Kecelakaan Hari Ini
Kecelakaan Hari Ini di Kulon Progo, Sopir Truk Telat Sadar Ada Pejalan Kaki, Kakek 81 Tahun Tewas
Kecelakaan hari ini di Kulon Progo, Yogyakarta, truk tabrak pejalan kaki, Senin (24/11/2025). Kakek 81 tahun tewas terluka di kepala.
TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan hari ini di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), truk tabrak pejalan kaki, Senin (24/11/2025).
Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Brosot-Nagung wilayah Kapanewon Lendah, Kulon Progo pukul 02.30 WIB.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan kronologi kecelakan tersebut.
Korban tewas merupakan pejalan kaki berinisial MU (81) yang tercatat sebagai warga asal Galur.
Saat itu MU berjalan kaki dari arah utara hendak menyeberang ke selatan jalan.
Pada saat bersamaan, muncul truk yang dikendarai Y (39), pria asal Bantul dari arah barat ke timur.
Y terlambat menyadari ada MU di depannya hendak menyeberang, hingga tabrakan akhirnya terjadi.
"MU mengalami cidera kepala berat dan dilarikan ke RSUD Wates, namun akhirnya meninggal dunia di perjalanan," ujar Sarjoko dikutip dari TribunJogja.
Kecelakaan Lain
Kecelakaan maut lain di wilayah Kulon Progo terjadi Jalan Wates-Purworejo wilayah Kapanewon Wates sekira pukul 07.20 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan yakni sepeda motor, mobil, dan truk.
Sepeda motor plat AA 5979 CD dikendarai oleh PS (22), pria asal Kebumen, Jawa Tengah.
Mobil plat AA 1957 FW dikendarai MD (36) yang juga asal Kebumen, sedangkan identitas truk dan pengendaranya belum diketahui.
Menurut Sarjoko, awalnya MD melaju dengan mobilnya dari arah barat ke timur, lalu hendak menyalip kendaraan di depannya dari sebelah kiri.
Saat itulah mobilnya tertabrak motor PS yang melaju searah di belakangnya.
"PS kemudian terjatuh masuk ke lajur sebelah kanan dan tertabrak oleh truk yang belum diketahui identitasnya," jelasnya.
PS meninggal dunia seketika akibat cidera kepala berat (CKB), sedangkan MD bersama 3 penumpang di dalam mobil selamat tanpa luka.
Sementara truk yang belum diketahui identitasnya kabur dari lokasi kejadian.
Seluruh kejadian tersebut telah ditangani oleh Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kulon Progo.
Pemeriksaan pun telah dilakukan di lokasi kejadian.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara," kata Sarjoko
Tips Menghindari Kecelakaan
Menguasai teknik dasar mengemudi saja tidak cukup untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Banyak kecelakaan di jalan terjadi bukan karena kurangnya keterampilan mengendalikan kendaraan, tetapi akibat minimnya pemahaman pengemudi terhadap prinsip keselamatan berkendara.
Selain keterampilan teknis, ada aspek lain yang harus dikuasai agar pengemudi bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi di jalan.
Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director di The Real Driving Centre (RDC), kesadaran akan defensive driving menjadi salah satu faktor utama dalam keselamatan berkendara.
"Mengemudi itu tidak hanya soal bisa mengoperasikan kendaraan, tetapi juga tentang memahami risiko di jalan dan mengantisipasi potensi bahaya. Defensive driving mengajarkan pengemudi untuk selalu waspada, menjaga jarak aman, serta membaca pergerakan kendaraan lain agar bisa bereaksi dengan tepat," kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2025).
Selain itu, pengemudi juga perlu memahami cara mengelola kelelahan dan emosi saat berkendara.
Banyak kecelakaan terjadi akibat pengemudi kehilangan konsentrasi karena kelelahan atau terpancing emosi di jalan.
"Jika sudah merasa lelah atau sulit fokus, sebaiknya segera beristirahat. Jangan memaksakan diri karena refleks dan kemampuan mengambil keputusan bisa menurun. Begitu juga dengan emosi, hindari berkendara dalam keadaan marah atau stres karena bisa memicu tindakan agresif yang berbahaya," ujarnya.
Marcell juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap aturan lalu lintas dan etika berkendara.
Banyak pengemudi yang mahir mengendalikan mobil, tetapi masih abai terhadap hal-hal mendasar seperti penggunaan lampu sein, menjaga lajur dengan benar, atau mematuhi batas kecepatan.
Selain itu, kemampuan menangani kondisi darurat juga penting untuk dikuasai.
Misalnya, pengemudi harus tahu cara mengatasi rem blong, menghadapi aquaplaning saat hujan, atau menepi dengan aman saat kendaraan mengalami kendala di jalan tol.
Keselamatan berkendara tidak hanya bergantung pada keterampilan mengemudi, tetapi juga pada kesadaran, sikap, dan kesiapan menghadapi berbagai situasi di jalan.
Berita Terkait
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan: Lady Ojol Terjatuh, Dompet dan HP Raib
- Baca juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Pasutri Terpental Usai Motornya Tabrak Tugu, Suami Tewas dan Istri Kritis
- Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Tabrak Truk, Ada yang Tewas
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KECELAKAAN-DI-KULON-PROGO-Insiden-kecelakaan-hari-ini-di-Kulon-Progo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.