Viral di Media Sosial
Saat Ada Balita Meninggal Karena Digerogoti Cacing, DPR Sebut Tunjangan Rumah Rp50 Juta 'Make Sense'
Raya meninggal dunia karena tubuh mungilnya dipenuhi cacing. Tapi di saat yang sama DPR anggap Rp50 juta per bulan untuk tunjangan rumah 'make sense'.
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang balita berjenis kelamin perempuan bernama Raya asal Sukabumi, Jawa Barat kini tengah menjadi perbincangan netizen.
Balita berusia 3 tahun tersebut meninggal dunia pada 22 Juli 2025, karena tubuh mungilnya dipenuhi cacing.
Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Irfanugraha Triputra menuturkan, Raya tiba di IGD RSUD R Syamsudin SH pada 13 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kala itu Raya dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.
Dia dibawa menggunakan ambulans oleh tim relawan Rumah Teduh.
“Menurut pihak keluarga, sehari sebelumnya Raya hanya mengalami gejala demam, batuk, dan pilek,” ujar dr Irfanugraha dikonfirmasi dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Awalnya dokter menduga Raya kehilangan kesadarakan karena oleh TBC paru.
Pasalnya ayah Raya, Udin (32) menderita TBC Paru.
Akan tetapi, saat sedang menjalani observasi di IGD, tim dokter melihat cacing berukuran lebih dari 15 cm keluar dari hidung Raya.
"Kemungkinan tidak sadarnya ada dua, antara faktor TBC atau karena infeksi cacing," jelas dr Irfan.
Lalu Raya mendapatkan perawatan di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Selama perawatan, kondisi Raya tidak membaik.
Menurut Irfanugraha, infeksi cacing gelang (ascaris) yang dialaminya sudah sangat parah dan menyebar ke organ vital, seperti paru-paru dan otak.
Dia menjelaskan, keluarnya cacing dari hidung menandakan bahwa cacing sudah menjalar hingga saluran pernapasan atau saluran pencernaan bagian atas.
"Ini cenderung terlambat. Cacingnya sudah banyak sekali di dalam pencernaan dan sudah berukuran besar-besar," terang dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.