GAWAT Rizky Ridho Tak Bisa Gabung Persija,Baru Perpanjang Kontrak Kini Tak Bisa Main di Super League

TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar mengejutkan datang dari Persija Jakarta setelah bek andalan mereka, Rizky Ridho, dipastikan tidak bisa tampil di ajang Super League.

Meski baru saja memperpanjang kontrak bersama Macan Kemayoran, Rizky Ridho dipastikan harus terlempar dari skuad sementara waktu.

Hal ini membuat Persija berada dalam kondisi genting, mengingat Rizky Ridho selama ini menjadi pilar utama di lini pertahanan.

Sosoknya menjadi salah satu pemain paling konsisten di skuad dalam mengawal pertahanan Persija Jakarta.

Kepergiannya sementara dari kompetisi bukan hanya membuat pelatih kerepotan menyiapkan opsi pengganti, tetapi juga diyakini memicu kekhawatiran suporter.

Dikutip dari Bolasport, Rizky Ridho harus absen membela Persija Jakarta karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Kapten tim Persija Jakarta itu tak bisa diturunkan membela Persija Jakarta saat berhadapan dengan PSIM Yogyakarta pada pekan ke-14 Super League.

Duel itu rencananya dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Selama di Super League, Rizky Ridho sudah mengoleksi empat kartu kuning bersama Persija di Super League 2025/2026.

Empat kartu kuning itu didapatkan Rizky Ridho saat melawan Dewa United, Bali United, Borneo FC, dan terbaru Persik Kediri.

Sesuai aturan Super League 2025/2026, pemain yang sudah mengoleksi empat kartu kuning di empat pertandingan berbeda akan terkena larangan bermain satu laga berikutnya.

Hal ini sudah dipastikan Rizky Ridho akan absen membela Persija melawan PSIM.

Rizky Ridho Perpanjang Kontrak di Persija

Persija Jakarta sudah mengumumkan Rizky Ridho memperpanjang kontraknya hingga 2028.

Kesepakatan perpanjangan kontrak tersebut diumumkan Persija Jakarta, pada Sabtu (15/11/2025).

"Persija dan Rizky Ridho sepakat untuk terus melangkah seirama hingga 2028, memperpanjang ikatan kontrak yang bermula sejak Liga 1 2023/2024," demikian pernyataan resmi Persija.

"Perpanjangan kontrak ini adalah bentuk komitmen antara pemain yang berjuang dengan sepenuh jiwa, serta Persija yang telah memberinya ruang untuk tumbuh, berproses, dan berjuang bersama," tambah rilis klub.

Direktur klub, Mohamad Prapanca, menilai Ridho bukan hanya pilar pertahanan, tetapi juga sosok yang menggambarkan karakter Macan Kemayoran.

"Ridho adalah pemain yang memiliki karakter kuat dan komitmen tinggi terhadap Persija. Kami ingin membangun fondasi tim dengan pemain-pemain yang tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga memiliki loyalitas dan berkarakter pejuang. Ridho adalah salah satu representasi terbaik dari itu," ujarnya.

Menariknya, Persija memastikan kontrak baru ini tetap memberi ruang bagi Ridho jika peluang berkarier di luar negeri terbuka.

"Dalam ikatan kontrak baru ini, kami pun memastikan akan mendukung Ridho jika suatu saat kesempatan bermain di luar negeri hadir untuknya," tambah Prapanca.

Alasan Perpanjang Kontrak

Sementara itu, Ridho pun senang masa baktinya bersama Macan Kemayoran berlanjut.

Ia bertekad akan menuntaskan targetnya yang belum tercapai.

"Keputusan perpanjangan kontrak ini tentu saya komunikasikan bersama keluarga dan istri. Saya meminta restu mereka, dan syukurlah semuanya mendukung keputusan saya untuk tetap di Persija," ungkap Ridho.

"Dari awal saya datang sampai sekarang, mimpi saya cuma satu, membawa Persija makin berjaya dan bisa menjadi juara lagi. Semoga ada kesempatan agar bisa bermain di Asia ketika kami juara atau peringkat 1-2 dan bisa berjaya di sana. Saya berharap Persija lebih baik ke depannya," ujarnya.

Ridho datang pada awal musim 2023/2024 dan langsung menjadi figur penting di lini belakang Persija.

Pada musim perdananya, ia tampil dalam 24 laga dengan torehan satu gol dan satu assist. 

Konsistensinya berlanjut di Liga 1 2024/2025 dengan catatan 32 penampilan, satu gol, dan satu assist sekaligus mulai mengemban ban kapten.

Di Super League 2025/2026, Ridho bahkan belum pernah absen. Hingga pekan ke-12, ia telah memimpin tim dalam 11 laga dan kembali menyumbang satu gol.

Keputusan Besar

Namun bagi Ridho, keputusan itu justru merupakan langkah yang cukup mudah.

Menurut sang kapten, Persija adalah klub yang mampu memberikan kenyamanan, kepercayaan, serta lingkungan yang sesuai dengan ambisi jangka panjangnya sebagai pesepak bola.

"Ketika itu kalian menerima saya dengan sangat baik, bahkan tetap begitu baik hingga saat ini. Untuk itu saya memutuskan untuk tetap melanjutkan mimpi bersama tim ini hingga tahun 2028," kata Ridho melalui media sosial Instagram, Minggu (16/11).

Rizky Ridho pun kembali mengaskan bahwa bertahan di Persija bukanlah keputusan yang sulit.

"Bukan keputusan yang sulit untuk tetap melanjutkan mimpi bersama Persija, karena sebagai pemain sepak bola profesional, mimpi yang utama kami adalah membawa gelar bagi klubnya," ucapnya.

Peluang Main di Luar Negeri

Meski begitu, Ridho mengungkapkan bahwa ambisi bermain di luar negeri tetap ada. 

Meski telah menandatangani kontrak jangka panjang, peluang berkarier di klub luar negeri masih terbuka melalui skema transfer maupun peminjaman.

Ridho juga menjelaskan bahwa salah satu faktor penting yang membuatnya menerima kontrak baru adalah dukungan Persija terhadap mimpinya merantau ke luar negeri. 

Meski detail klausul tidak dibuka ke publik, klub memberikan ruang bagi sang kapten untuk mengejar kesempatan tersebut.

"Sehingga yang perlu dirancang adalah rencana jangka panjang. Begitu pun dengan saya, perlu merefleksikan diri sebelum memutuskan melanjutkan kesepakatan dengan Persija," ungkapnya.

"Sebenarnya keinginan menguji diri ini bermain di negeri seberang masih menyala di dalam diri saya. Hebatnya, Persija mendukung itu secara tertulis dengan transparan sebagai sebuah opsi yang sangat masuk akal," tulis Ridho.

Ridho menambahkan bahwa kontrak baru ini menjadi salah satu yang terbaik dalam sepak bola Indonesia. Bukan karena nilai gaji atau bonus yang besar, melainkan keseimbangan klausul-klausul yang dianggap adil bagi kedua pihak.

"Saya rasa ini adalah salah satu kontrak pemain terbaik yang pernah ada di sepak bola Indonesia," kata Rizky Ridho.

"Yang terbaik bukan tentang angka, namun bagaimana klub dapat mendukung pemainnya untuk berkembang dengan klausul-klausul yang sangat seimbang," tutupnya.

Rizky Ridho sendiri merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia dari jebolan Super League yang kariernya bersinar.

Saat ini, Rizky Ridho juga tengah berpeluang menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Ia masuk dalam nominasi Puskas Award 2025 lewat gol indahnya saat melawan Arema di Liga 1 2024/2025, pada Maret 2025 lalu.

Berita Terkait

• Baca juga: PERSIJA Mendunia, 1 Pemainnya Berpeluang Rebut Penghargaan FIFA Puskas Award: Gol Spektakuler
• Baca juga: BEDA Nasib di Super League: Persija Bebas dari Sanksi, Persib Dihukum Ratusan Juta Gegara Suporter
• Baca juga: Jadi Pahlawan Come Back Persija Lewat 2 Gol Sundulan, Eksel Ungkap Pengaruh Bambang Pamungkas

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita