Ini 5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Jika Ingin Kunjungi Kuburan Tionghoa

Pemakanan keturunan orang Tionghoa mempunyai daya tarik tersendiri sebab memiliki struktur bangunan yang berbeda.

KOMPAS.COM/Anggita Muslimah
Pemakaman atau kuburan keturunan Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Pancaran Tri Dharma di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah) 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI– Pemakanan keturunan orang Tionghoa mempunyai daya tarik tersendiri sebab memiliki struktur bangunan yang berbeda.

Beberapa diantaranya dibangun cukup megah dengan bahan bangunan yang juga berkualitas.

Baca: Anggota Komisi V DPR Minta Audit Khusus Penyebab Jatuhnya Crane di Jatinegara

KompasTravel pun sempat berkunjung ke kuburan Cina di Kota dan Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Nah, ketika Anda berkunjung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti yang dihimpun KompasTravel berikut ini.

1. Datang saat hari masih terang

Untuk berkunjung ke pemakaman ini sebaiknya datang pada hari masih terang, seperti pagi, siang, atau sore hari. Jika hari masih terang, Anda pun bisa melihat keindahan dari bangunan-bangunan makam yang ada di sana.

2. Datang setelah Imlek

Pemakaman atau kuburan keturunan Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Pancaran Tri Dharma di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)
Pemakaman atau kuburan keturunan Tionghoa yang dikelola oleh Yayasan Pancaran Tri Dharma di Jalan Perjuangan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018). (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah) (KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

Jika ingin melihat budaya orang Tionghoa saat berziarah, maka datanglah dua atau tiga bulan setelah Imlek. Ketua Yayasan Pancaran Tri Dharma yang mengelola salah satu pemakaman atau kuburan Cina di Jalan Perjuangan Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan bahwa ada ritual Cheng Beng.

Baca: Sederet Fakta Soal Tuyul yang Dipakai Taksi Online, Komunitas dan Penghasilan Fantastis

“Kalau ziarah biasanya pada Cheng Beng, itu bulan ketiga setelah Tahun Baru Imlek,” kata Ronny kepada KompasTravel saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).

Pada waktu Cheng Beng, biasanya orang keturunan Tionghoa akan berdoa di makam orangtua atau pun leluhur mereka.

3. Sebaiknya tidak sendirian

Kemudian juga jika datang ke sana, sebaiknya tidak sendirian. Datanglah bersama kerabat atau keluarga Anda. Sebab, suasana di wilayah pemakaman cukup sepi.

Apalagi jika Anda baru pertama kali berkunjung. Salah seorang kuncen di pemakaman Babelan, Kabupaten Bekasi, Ra’ing menyarankan jika berkunjung sebaiknya tidak sendirian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved