Satu Keluarga Dibunuh

Bikin Merinding! Ini Yang Penjaga Lihat di Makam Emah Setelah Semua Pelayat Pergi

"Biasanya kan orang melayat menggunakan serba hitam, tapi wanita itu putih semua," ujar Ali, juru makam, Rabu (14/2/2018).

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM/ EGA ALFREDA
Tempat peristirahatan terakhir Emah dan Nova, Tempat Pemakaman Umum Radar, Kutabumi 

Jika sosok itu terlihat kusam maka jenazah memiliki dosa besar dan banyak.

"Bila sosok itu wangi, bersih, dan tampan atau cantik maka Insya Allah jenazah khuznul khotimah," ujar Ali.

Selesai makan siang, Ali penasaran ingin menengok ke makam Emah dan putrinya.

Baca: Ayah Korban: Ada 7 Tusukan Di Perutnya, Tega Putri Saya Itu Masih Kecil

Sosok semampai itu sudah tidak ada.

Padahal Ali hanya makan selama 15 menit.

"Tidak ada yang tahu, kita doakan saja kedua korban pembunuhan tersebut," ucap Ali sambil mengelus dada.

Curhat Ayah Tiara

Tiara tewas ditangan ayah tirinya sendiri, Muchtar Efendi, meninggalkan luka yang mendalam kepada Jaelani.

Jaelani adalah ayah kandung Tiara, yang merupakan suami kedua dari Ema.

Sebelumnya diberitakan terjadi pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman Kota Permai, Periuk Tangerang Kota.

Korban Tewas dari pembunuhan ini adalah Ema (40), Nova (20), dan anak kandung Jaelani yang bernama Tiara (13).

Baca: Sering Dimarahi Ibunya, Anak SMP ini Gantung Diri

Ditemui TribunJakarta.com selesai prosesi pemakaman Tiara, Jaelani mengatakan tidak kenal dengan pelaku.

"Jangankan kenal dengan pelaku, Ema menikah lagi pun saya tidak tahu," kata Jaelani kepada wartawan Tribun Jakarta.com, Rabu (13/2/2018).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved