Akmal, Remaja 'Bertelur' dari Gowa: Dibantu Dukun Beranak, Menipu Hingga Diisolasi Sepekan di RS

Polanya tetap sama, bertelur. Pemberitaan Akmal bertelur terjadi tahun 2015. Saat itu usia Akmal baru 12 tahun.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ
Akmal, bocah yang mengklaim bisa bertelur asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (kiri). Hasil rontgenmenunjukkan letak dua butir telur di dalam tubuh Akmal (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM- Fenomena manusia 'bertelur' kembali menghebohkan Indonesia. Seorang remaja asal Gowa, Sulawesi Selatan, Akmal (14) mengaku bisa bertelur.

Tidak tanggung-tangung, Akmal mengklalim dirinya telah 'bertelur' puluhan butir. Siapa sebenarnya Akmal?

1. Akmal Bocah Dusun

Akmal sebenarnya bukan sosok asing. Dia pernah membuat kehebohan dua tahun sebelumnya.

Polanya tetap sama, bertelur. Pemberitaan Akmal bertelur terjadi tahun 2015. Saat itu usia Akmal baru 12 tahun.

Akmal adalah bocah Dusun Kampone Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa,Sulawesi Selatan. Dia anak dari pasangan Ruslim (44) dan Nawasiah (44).

2. Dibantu Dukun Beranak

Pada tahun 2015, sebelum bertelur, Akmal merasakan sakit perut sejak pagi hari dan langsung dibantu oleh dukun beranak hingga akhirnya mengeluarkan telur pada pukul 15.00 Wita.

Satu menit berselang, telur kedua juga keluar. Saat itu, warga beramai-ramai mengabadikan saat Akmal 'bertelur'.

3. Diagonis Dokter

Pemeriksaan tim medis menunjukkan bahwa telur yang keluar dari tubuh Akmal, adalah telur ayam. Hal ini disampaikan oleh dokter berdasarkan hasil uji laboratorium.

"Hasil uji laboratorium sudah jelas bahwa itu adalah telur ayam dan sekarang yang perlu kita kaji adalah cara telur tersebut dimasukkan ke dalam tubuh pasien," kata dokter Ratnah Hafied, dokter anak di RS Syech Yusuf Sungguminasa, Makassar, Rabu (21/2/2018).

Akmal mengaku telah mengeluarkan telur hingga mencapai 21 butir. Telur terakhir yang dikeluarkannya berukuran kecil dan pecah saat dikeluarkan. Saat itu, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 16.00 Wita, dia sedang buang hajat.

4 Polisi Turun Tangan

Polisi turun tangan untuk menyelidiki fenomena remaja bertelur yang dialami Akmal. Pasalnya, dokter menilai, fenomena corpus alienium atau keberadaan benda asing di dalam tubuh ini terdapat unsur kesengajaan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved