Antre Sembako Pengguna KJP, Kaum Ibu Sempat Ricuh di RPTRA Lenteng Agung
"Duh, sampai meja nih depan kami hampir mau rubuh. Banyak anak yang nangis juga. Malah ada yang nyangka kami yang simpen duit mereka," beber Evi.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Pemerintah DKI Jakarta memberikan subsidi kepada warga Jakarta setiap bulan dengan memberikan keringanan harga barang sembako bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Namun, subsidi yang diberikan pemerintah setiap bulan berupa keringanan harga sembako itu sempat memantik ricuhnya para warga Lenteng Agung terutama kaum ibu lantaran prosesnya yang terhambat.
Baca: Sejak Pagi, Warga Lenteng Agung Antre 800 Kupon Sembako di RPTRA Lenteng Agung
Ricuhnya tempat pengambilan barang sembako itu terjadi di RPTRA Lenteng Agung.
Hal itu dibenarkan oleh Evi Diyanti S.Kep selaku Sarana dan Prasaran RPTRA Lenteng Agung (Sarpras).
"Tahun lalu sempat tuai kericuhan lantaran banyak masyarakat enggak sabar. Berhubung mesin EDC (Equiptment Data Capture, red) untuk pembayaran rusak dari pusat," kata Evi pada Selasa (6/3/2018).
Baca: Terkait Kasus MCA dan Saracen, Polri Tegaskan Tak Berpihak Dalam Mengungkap Penyebaran Berita Bohong
Evi melanjutkan bahwa suasana kala itu sangat ricuh hingga meja tempat pembayaran yang terletak di aula morat marit.
"Duh, sampai meja nih depan kami hampir mau rubuh. Banyak anak yang nangis juga. Malah ada yang nyangka kami yang simpen duit mereka," beber Evi.
Bahkan, petugas RPTRA sampai menghubungi pihak kelurahan untuk menindaklanjuti kericuhan yang terjadi.
"Kita hubungi pihak kelurahan untuk nangani ini. Untungnya Satpol-PP dateng cepet dan tanggap," pungkas Evi.
