Tolak Bermain Futsal, Pelajar SMP Babak Belur Dihajar Temannya
Saat ini, MS masih dirawat di Ruangan RSUD Tangsel dan habis menjalani proses visum
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi putra kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Seorang murid kelas sembilan SMPN di Tangerang Selatan bernama MS (14), babak belur dikeroyok oleh tiga orang temannya di sekolah.
Banyak luka lebam dibagian wajah MS, dan juga memar dibagian matanya akibat pengeroyokan tersebut.
Ditemui di Ruang UGD RSUD Tangerang Selatan, MS menceritakan ia dikeroyok karena menolak ajakan main futsal dari tiga orang temannya pada hari Senin tanggal 5 Maret 2017.
MS mengatakan, ketika kejadian sedang jam istirahat sekolah, sekiranya kurang lebih pukul 09.30 WIB.
Baca: Polisi Tetapkan Camat Pagedangan Menjadi Tersangka Korupsi Perizinan Rumah Ibadah
"Saya dipaksa main futsal tapi tidak mau karena karena fokus UTS," ujar MS kepada TribunJakarta.com di RSUD Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (7/3/2018).
Kesal karena dipaksa, MS sempat mencekik satu dari tiga orang yang mengeroyoknya namun segera melepaskannya.
Tidak terima dicekik, satu diantara tiga orang temannya langsung menarik kerah baju seragam MS sehingga robek, dan mengeroyoknya di depan kelas.
"Selesai ribut, tiba-tiba ada sebuah batu bata yang melayang mengenai kepala saya," tambah MS.
Selain itu, ia juga mengatakan ada seseorang yang menendang bagian belakang punggunya, ketika terjatuh terkena lemparan batu bata.
Saat ini, MS masih dirawat di Ruangan RSUD Tangsel dan habis menjalani proses visum.