Helm Berlogo Uber Dijual Seharga Rp 45 Ribu, Pedagang Punya Stok Sampai 2.000 Buah

Bangun mengaku bisa menjual 10 sampai 30 buah helm dalam sehari, dan pembelinya paling banyak adalah pengemudi ojek online (ojol)

Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Orivien pengemudi Uber. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kabar mengenai hengkangnya Uber dari persaingan bisnis angkutan berbasis online di Asia tenggara, semakin menguat.

Bahkan, atribut berupa helm berlogo UBER dengan warna khas jingga itu, diobral murah meriah di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.

"Perusahaannya mau tutup, jadi helmnya dijual murah aja nih, merk KYT bisa dicat lagi," ujar Bangun di tokonya, Selasa (13/3/2018).

Bangun mengaku mendapat pasokan helm sebanyak 2.000 buah dari bandarnya, dan dijual seharga Rp 45 ribu per buah.

"Udah di-drop dari bandar helm, banyak tuh di gudang ada 2.000 saya nerima," ungkapnya.

Baca: Uber Hengkang dari Asia Tenggara, Ini Jeritan dan Kepasrahan Pengemudi Hingga Kekecewaan Penumpang

Bangun mengaku bisa menjual 10 sampai 30 buah helm dalam sehari, dan pembelinya paling banyak adalah pengemudi ojek online (ojol).

Sutono, seorang pengemudi ojol, mengaku mengetahui toko ini dari teman pangkalannya, lantaran harga yang murah dan kualitas yang baik.

"Murahan beli di sini daripada di kantor, kan cuma dapat dua. Kalau basah atau hilang mau pake apa? Katanya sih bisa ditawar Rp 40 ribu," ucap Sutono.

Toko helm ini baru berdiri dua bulan yang lalu, namun sudah cukup terkenal di kalangan ojol. (Anggie Lianda Putri)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved