Wali Kota Jakarta Timur Resmikan Bank Sampah Induk, Apa Itu?

"Ini bukti sampah di Jakarta Timur dapat dimanfaatkan, khususnya sampah plastik," tambahnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana saat meresmikan bank sampah induk Jakarta Timur di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (16/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meresmikan bank sampah induk Jakarta Timur di Kantor Wali Kota Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Acara seremonial ini ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan dua unit truk penuh sampah menuju bank sampah induk di daerah Pinang Ranti.

Baca: Rizal Ramli Lagi dan Lagi Deklarasi Calon Presiden, Punya Modal Apa?

Baca: Ditanya Sosok Relawan Pendukungnya, Gatot Nurmantyo: Saya Bangga dengan Mereka

Baca: Jatuh Bangun JR Saragih Sempat Merantau ke Jakarta, Jadi Buruh Galian Pasir Hingga Kolonel

"Hari ini kami resmikan program bank sampah induk Jakarta Timur," kata Bambang Musyawardana kepada TribunJakarta.com, Jumat (16/3/2018).

"Ini bukti sampah di Jakarta Timur dapat dimanfaatkan, khususnya sampah plastik," tambahnya.

Pada tahun 2025 ditargetkan 30% sampah yang ada di wilayah Jakarta Timur dapat diolah kembali.

Baca: Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Ramai Didatangi Pelanggar yang Terkena Tilang

Baca: Trotoar Kawasan Margonda Depok Kembali Dipercantik

"Saya ingin nantinya 30% sampah di Jakarta Timur dapat di daur ulang, sisanya yang tidak dapat di daur ulang baru dikirim ke Bantar Gebang," jelasnya.

Dari 30% tersebut, 20%-nya merupakan sampah padat anorganik yang akan diolah dan 10%-nya adalah sampah organik yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan kompos.

Bila target ini tercapai, harapannya jumlah sampah yang selama ini dikirim Bantar Gebang dapat ditekan karena sebagian sampah telah diolah.

"Harapan saya kedepannya sampah yang dikirim ke Bantar Gebang dapat berkurang, karena sebagian sudah bisa olah kembali," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved