Mengintip Keseharian PSK Puncak Bogor: Pelayanan, Tarif Sampai Tempat Mangkal

Menurutnya, dalam kesehariannya mereka berbaur dengan warga sekitar dan bertingkah mengikuti lingkungannya.

Net
Ilustrasi PSK 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNJAKARTA.COM - Para pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak Bogor sering berbaur dengan warga sekitar.

Mereka juga merangkap profesi agar tidak mudah dicurigai.

Salah satu warga Puncak yang mengenal betul aktivitas mereka, Boni (nama samaran) mengatakan bahwa PSK di Puncak bukan warga Bogor dan cukup pandai menyembunyikan diri.

Baca: Tarminah Tewas Tertimpa Besi Proyek: Tak Bisa Beri Sepeda untuk Cucu, Sandiaga Belikan Mukena

Menurutnya, dalam kesehariannya mereka berbaur dengan warga sekitar dan bertingkah mengikuti lingkungannya.

"Dia ngekos di suatu tempat, ngakunya pekerjaan lain. Saya tahu jelas karena sering ketemu dengan mereka-mereka. Mereka di lingkungan, normal, dia kalau di lingkungan punya aturan kan ya, mereka berperilaku seperti warga setempat," ujarnya ketika ditemui TribunnewsBogor.com di kawasan Puncak Bogor.

Ia juga mengatakan bahwa beberapa waktu ke belakang pun sempat ada PSK yang profesinya terendus warga yang kemudian diusir oleh pemilik kos.

Baca: Kisah 2 Polwan Nyamar Jadi PSK Demi Bongkar Kasus Perdagangan Manusia, Sempat Ketakutan

Terkait alasan kenapa mereka menjadi PSK, Boni menjelaskan bahwa di Puncak hampir tidak ada lagi alasan klasik terpaksa menjual diri untuk menafkahi keluarganya.

Karena menurutnya di dalam aktivitasnya mereka sering berpesta menghabiskan uang dan minum minuman keras.

"Jadi emang mereka niatnya mencari uang dengan mudah dengan menjual diri. Kalau dulu mungkin tahun 70 atau 80-an ada, sekarang mah udah profesional, kan hubungan saja pakai HP, mereka janjian dimana gitu japri," katanya.

PSK Asal Maroko

Beberapa waktu lalu jelang malam tahun baru 2018 seorang PSK asal Maroko yang berinisial NB (27) ditangkap dan dideportasi oleh pihak Imigrasi Kelas I Bogor.

Selain itu untuk penangkapan PSK asal Timur Tengah di Puncak, pihak Imigrasi kerap menemui kesulitan karena para PSK ini selalu berbaur dengan para imigran yang lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved