Terkait Sertifikat Tanah, Luhut Murka: Jangan Main-main. Kami Cari Dosamu, Memang Kamu Siapa?
"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track record-mu kok. Background saya ada spion (spionase, intelijen) juga," kata Luhut.
TRIBUNJAKARTA.COM- Amien Rais kembali menyerang Presiden Joko Widodo.
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menilai program pembagian sertifikat yang dilakukan Jokowi termasuk pengibulan alias pembohongan.
Hal itu diungkap Amiern Rais saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting', Minggu (18/3/2018).
Baca: Fitur Terbaru Google Maps, Tersedia Petunjuk Arah untuk Sepeda Motor, Termasuk Gang Kecil
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah, sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" tanya Amien Rais kepada peserta diskusi.
'Serangan' Amien Rais ini ternyata berdampak besar.
Banyak pihak yang langsung ikut buka suara menanggapi kritik tajam Ketua Majelis Kehormatan PAN itu.
Baca: Perkenalkan Babe Umang, Jualan Batu Akik di Depan RSJ Grogol Agar Tidak Pikun
Sederet tokoh merapatkan barisan untuk membela Jokowi.
Mulai dari klarifikasi pihak istana, Muhammad Guntur Romli, Rustam Ibrahim hingga sejumlah politisi lain dan advokat.
Misalnya saja juru bicara Istana, Johan Budi yang mempertanyakan tuduhan Amien Rais itu.
Menurutnya, pembagian tanah yang dilakukan Jokowi adalah suatu hal nyata dan sah, bukan suatu pembohongan publik.
Pihak-pihak lain justru berlomba melemparkan bumerang kepada Amien Rais.
Mereka mempertanyakan ucapan Amien Rais yang sempat menyebut Jokowi bawa angin segar kebangkitan PKI hingga janji jalan kaki dari Jogja ke Jakarta jika Jokowi jadi presiden.
Baca: Kuasa Hukum Bantah Opick Berlaku Tidak Adil Kepada 2 Istrinya