Berkaca Kasus Ratna Sarumpaet, Sandiaga Nilai Sosialisasi Perda Harus Ditingkatkan
Menurut Sandiaga, persoalan ini sebaiknya dibawa ke sebuah diskursus saja guna mensosialisasikan Perda terkait hal yang dimaksudkan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau aktivis Ratna Sarumpaet melakukan mediasi terkait mobilnya yang sempat diderek Dishub DKI.
Hal tersebut sudah ditanggapi Ratna Sarumpaet.
"Tugas Pak Sandi sebagai wagub justru memediasi kami (Ratna dan Dishub DKI). Justru mengundang kita duduk. Ini siapa nih yang salah gitu loh," kata Ratna Sarumpaet.
Baca: Komputer Mati 20 Menit, Siswi SMA 9 Ini Kerjakan Ujian Pakai Laptop Cadangan
"Jangan suruh saya berantem lagi sama Dishub dong. Justru kalau menurut saya sih kalau enggak tahu persoalan, jangan berkomentar. Kalau Pak Sandi kan masih muda. Saya ini sudah tua, kalau diginiin terus, mati cepat nanti," tambah Ratna.
Sandiaga Uno pun berkomentar singkat terkait pernyataan Ratna Sarumpaet.
"Ya saya kan, namanya juga Bu Ratna ini kan orang tua kita. Aktivis. Dan kita tahu bagaimana kepedulian beliau terhadap penegakan hukum, terhadap juga layanan masyarakat, bukan hanya di Jakarta tapi juga di Indonesia" kata Sandiaga saat ditemui oleh TribunJakarta.com di Gedung Ombudsman Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Baca: Serba-serbi Pengemudi Eks Uber, Dari Abadikan Jaket Oranye Hingga Konvoi ke Gang-gang
Menurut Sandiaga, persoalan ini sebaiknya dibawa ke sebuah diskursus saja guna mensosialisasikan Perda terkait hal yang dimaksudkan.
"Khususnya di bidang hukum ini, memang banyak sekali yang harus kita tegakkan Perda-perda yang saya rasa sosialisasinya harus ditingkatkan. Nah harapan saya perdebatan ini dibawa ke sebuah diskursus untuk mensosialisasikan Perda tersebut dan agar perparkiran di wilayah DKI itu bisa lebih tertata ke depan" katanya.
