Begini Sosok Kompol Fahrizal 'Penembak Adik Ipar' di Mata Rekan-rekannya
“Fahrizal itu orangnya menyenangkan dan peduli dengan kawan-kawannya,”kata Aldi melalui sambungan telpon, Senin (16/4/2018).
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Kasus Kompol Fahrizal yang menembak adik iparnya sendiri, Jumingan masih menyisahkan misteri seputar peristiwa yang melatarbelakangi penembakan tersebut.
Di mata kawan seangkatan Kompol Fahrizal angkatan 2003 mengaku kalau beliau dikenal sebagai sosok pribadi yang menyenangkan.
Hal itu dikatakan Kompol Aldi Subroto yang juga mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan sempat "Ruislag" jabatan dengan Kompol Fahrizal di Personalia Polda Sumut.
Baca: Sandiaga Uno Ingin LRT Sudah Beroperasi Sebelum Asian Games 2018
“Fahrizal itu orangnya menyenangkan dan peduli dengan kawan-kawannya,”kata Aldi melalui sambungan telpon, Senin (16/4/2018).
Aldi mengatakan Kompol Fahrizal akan merespon apabila ada kawannya mengalami kesulitan atau dengan kata lain, beliau tidak mau mendengarkan kawannya mengeluh.
“Dia paling tidak bisa melihat kawan-kawannya susah,”ujar Aldi seraya berharap permasalahan yang dihadapi Fahrizal bisa segera tuntas.
Sementara itu, mantan Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Kompol Boy Situmorang mempunyai pandangan sendiri terhadap mantan Wakapolres Lombok Barat ini.
Baca: Ini Layanan Diler Kendaraan Penumpang Mitsubishi di Suryopranoto
Boy yang sempat berbarengan dengan Kompol Fahrizal saat bertugas di Polrestabes Medan di bawah komando Mardiaz Kusin Dwihananto yang menjabat sebagai Kapolrestabes Medan, Fahrizal dikenal sebagai personel Polri yang cerdas di bidang reserse.
“Dia itu kalau sudah bekerja mengungkap sebuah kasus kejahatan, akan melakukannya all out dan wajib hukumnya tuntas terungkap,”kata Boy yang bersamaan mengikuti pendidikan Sespimen bersama Kompol Fahrizal.
Dikatakan Boy, prinsip yang dipegang Kompol Fahrzal tak ayal menjadi pemicu personel jajaran yang pernah dikomandoinya mengikuti ritme kerja Fahrizal.
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dan humanis di mata rekan-rekannya, Fahrizal juga dikenal sebagai pribadi yang sangat tegas dalam bertugas.
“Dia itu tidak segan-segan menindak anggotanya kalau ada yang dianggapnya tidak bekerja benar,”ujarnya.
Karena kepribadiannya itu, sambung Boy, tidak salah kalau Kompol Fahrizal dipercaya institusi korp cokelat ini menduduki sejumlah posisi strategis diantaranya pernah menjabat Kasar Reskrim Polres Asahan, Labuhanbatu, Medan dan terakhir Wakapolres Lombok Barat.
Baik Aldi maupun Boy berharap semoga insiden yang kini dihadapi Fahrizal bisa segera selesai dan mendoakan Fahrizal kuat menghadapinya. (Tribun Medan / Sofyan Akbar)
