Sebanyak 660 Jiwa Jadi Korban Kebakaran di Tambora

Mereka tampak kebingunan lantaran tak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan dalam musibah ini.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Kebakaran Tambora 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Sebanyak 660 jiwa menjadi korban kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (21/4/2018) malam.

"Data sementara ada 166 KK (Kepala Keluarga) dan 660 jiwa," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Tri Marjono di lokasi kebakaran.

‎Sementara itu, untuk jumlah pasti bangunan yang ludes di lahap si jago merah masih terus didata.

Baca: Warga Sebut Kebakaran Tambora Berasal dari Ledakan Kompor

Baca: Kebakaran Tambora, Satu Petugas Dilarikan ke RS karena Terkena Pecahan Kaca

"Data sementara ada tiga RT yakni di RT 06, 07, dan 09 semua di RW 03," ‎‎ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com, para warga yang rumahnya terbakar terlihat berkumpul di pinggir jalan Jembatan Besi II yang lokasinya aman dari kobaran api.

Mereka tampak kebingunan lantaran tak ada satu pun barang berharga yang berhasil diselamatkan dalam musibah ini.

"Enggak ada yang sempat dibawa orang api cepat banget membesarnya. Ini aja saya enggak tahu mau tidur dimana," ujar warga bernama Sudibyo.

Sampai saat ini, proses pendinginan masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.

Sebanyak 30 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di pemukiman padat penduduk ini.

‎Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun satu petugas pemadam kebakaran dilarikan ke rumah sakit karena terkena pecahan kaca di tangannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved