Gatot Nurmantyo Sulit Bertarung di Pilpres, Elektabilitasnya Kecil

James Kristiadi menilai Gatot Nurmantyo masih sulit untuk bisa ikut bertarung dalam Pilpres 2019

Kompas Images
Jenderal Gatot Nurmantyo 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS) James Kristiadi menilai mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masih sulit untuk bisa ikut bertarung dalam Pilpres 2019.

Sebab, berdasarkan survei-survei yang ada, elektabilitas Gatot cenderung masih kecil.

"Kalau lihat survei-survei terkini dia kan kecil elektabilitasnya, masih nol koma. Nasakom, nasib nol koma. Jadi agak susah untuk mencalonkan diri dalam pilpres," kata James usai menghadiri diskusi di DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (8/5/2018) malam.

Selain itu, James juga melihat rendahnya elektabilitas Gatot membuat peluangnya untuk dicalonkan oleh partai politik dalam Pilpres 2019 masih kecil.

Baca: Efek Registrasi, Pedagang Pulsa Pesimis Penjualan Kartu Perdana Internet Melonjak Saat Bulan Ramadan

Namun demikian, ia menghargai langkah Gatot yang terus berupaya ikut mencalonkan diri.

"Ya, menurut saya begitu (peluang Gatot kecil) ya. Sampai saat ini proporsinya beliau itu masih sangat minimum sekali. Tapi kalau dia punya semangat untuk maju ya enggak masalah, itu sah-sah saja," katanya.

Gatot Nurmantyo sebelumnya optimistis bakal mendapat tiket sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

"Harus yakin. Harus optimis, kalau tidak ngapain?" kata Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Ia menambahkan, sebagai mantan Panglima TNI, jiwa patriot selalu ada dalam dirinya.

Baca: Masuk Pasaran 1 Juni Mendatang, Segini Harga Kopi Ganja Milik Budi Waseso

Sehingga pengabdian dalam bentuk apapun termasuk menjadi presiden harus siap dijalani.

Saat ditanya apakah sudah memiliki koalisi partai yang akan mengusungnya di Pemilu 2019, Gatot enggan menjawab.

Namun ia memastikan telah berkomunikasi dengan sejumlah partai.

Saat ditanya apakah dirinya akan maju sebagai capres melalui poros ketiga, Gatot menjawab dirinya tak mesti maju melalui poros tersebut

Menurut dia semua kemungkinan masih bisa terjadi sebelum masa pendaftaran capres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Politik ini masih cair, belum final. Semua belum ada yang pasti. Yang pasti pada tanggal 10 September jam 23.59 WIB. Semua baru ketahuan. Semuanya peluangnya sama bagi saya," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Elektabilitas Kecil, Gatot Nurmantyo Dinilai Sulit Bertarung Jadi Capres", https://nasional.kompas.com/read/2018/05/09/06232901/elektabilitas-kecil-gatot-nurmantyo-dinilai-sulit-bertarung-jadi-capres.
Penulis : Dylan Aprialdo Rachman
Editor : Diamanty Meiliana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved