Surabaya Diteror Bom
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo : Pelaku Bom Surabaya Biadab!
"Rasullulah pun dalam perang melarang musuhnya yang beda agama untuk membakar, merusak tempat ibadah musuh, dalam perang ini," imbuh dia.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, CISAUK- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo, mengatakan bahwa para pelaku bom tiga gereja di Surabaya itu biadab.
"Bom di Surabaya Insha Allah dengan fadillah selawat pelaku-pelaku biadab ini bisa tertangkap, karena mengebom gereja," ujar Gatot saat ditemui di Masjid An-Nahl The Icon BSD CITY, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/5/2018).
Baca: Ternyata, Orang Tua dari Satu Terduga Teroris di Cianjur Menjabat Sebagai Ketua RW di Kediamannya
Menurut Gatot, para pelaku bom di Surabaya sangat biadap karena tidak mengikuti ajaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
"Rasullulah pun dalam perang melarang musuhnya yang beda agama untuk membakar, merusak tempat ibadah musuh, dalam perang ini," imbuh dia.
Baca: PGI dan KWI Desak DPR Selesaikan UU Antiterorisme
Sebelumnya, terjadi sebuah ledakan di Gereja Katolik Santa Maria, Ngagel, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Tak berhenti di situ, terdapat tiga titik lainnya yang meledak di gereja di Surabaya, Jawa Timur dan 11 orang meregang nyawa dari kejadian terkutuk tersebut.
