Polsek Duren Sawit Terima Telepon Ancaman Teror Bom dari Orang yang Ngaku Satpam Gereja
Anggota kepolisian di Polsek Duren Sawit yang menerima telepon tersebut langsung menghubungi kanit reskrim, kanit intel, dan kanit provos.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Kapolsek Duren Sawit Kompol TH. Simatupang mengatakan pihaknya memperoleh informasi adanya benda mencurigakan yang dilempar ke dalam Gereja Santa Anna dari seseorang yang mengaku sebagai satpam gereja.
"Sekitar pukul 08.00 WIB, seseorang telepon mengaku satpam Gereja Santa Anna ke Polsek Duren Sawit, katanya melihat mobil Avanza melemparkan tas hitam ke dalam gereja," ucapnya kepada awak media, Senin (14/5/2018).
Baca: Berderai Air Mata dan Bibir Gemetar, Istri Bayu Korban Bom Gereja Tuliskan Pesan Untuk Kedua Anaknya
Anggota kepolisian di Polsek Duren Sawit yang menerima telepon tersebut langsung menghubungi kanit reskrim, kanit intel, dan kanit provos.
Kemudian, tim dari kepolisian sektor Duren Sawit langsung meluncur ke lokasi untuk mengamankan TKP sambil menunggu tim gegana dari Polda Meyro Jaya.
Dalam perjalanan menuju lokasi, pihak Polsek Duren Sawit kembali menerima telepon yang melaporkan kejadian serupa.
"Sementara perjalanan kesini, terima dua telepon gelap lagi dari seseorang yang mengaku sebagai anggota jatanras dan krimsus Polda Metro Jaya," ujarnya.
"Yang mengaku anggota krimsus Polda ngaku namanya AKBP Adi Purnomo tapi setelah di cek nama it enggak ada di krimsus," tambahnya.
Akhirnya, pihak Polsek Duren Sawit dan Tim Gegana Polda Metro Jaya menyisir di sekitar lokasi selama setengah jam dan tidak menemukan benda mencurigakan di sekitar gereja.
Baca: Ditengah Kemeriahan Pesta Sang Adik, Rizki Febian Berderai Air Mata Hingga Dipeluk Sule, Ada Apa?
"Setengah jam pemeriksaan kurang lebih, tidak ada yang mencurigakan, ransel juga tidak ditemukan di dalam," kata dia.
Dari pantauan TribunJakarta.com, hingga pukul 12.20 WIB sejumlah petugas kepolisian bersama dengan Satpol PP dari tingkat Kelurahan Pondok Bambu dan Kecamatan Duren Sawit masih terlihat berjaga di sekitar lokasi gereja.
Sebelumnya, ledakan bom pernah terjadi di gereja yang terletak di Jalan Laut Arafuru Blok A7/7, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 22 Juli 2001 lalu.
Selain ancaman teror bom di Gereja Santa Anna, pagi ini teror bom juga terjadi di Polrestabes Surabaya pada pukul 08.50 WIB.