Minta Maaf dan Menyesal Bunuh Calon Istrinya, ST Benturkan Kepalanya ke Tembok Hingga Lebam
"Jelas dia menyesal dan tadi meminta maaf ke orangtuanya. Lebam itu dia benturkan kepalanya ke tembok," ujarnya.
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wajah ST (25) tersangka pembunuh LR (41), calon istrinya terlihat dalam kondisi tidak sehat pada Rabu (16/5/2018) di Jalan Alaydrus, Gambir, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, bola mata ST memerah dan matanya sembab seperti habis menangis. Terlihat pula bekas luka yang ada di dekat mata dan hidungnya.
Baca: Warga Bantar Gebang Ancam Tutup Tempat Pengelohan Sampah Jika Dana Kompensasi Bau Tidak Cair
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, luka tersebut ada setelah tersangka melukai dirinya sendiri saat merasa menyesal.
"Kalau menurut pengakuan dia, dia sempat memukul-mukulkan kepalanya ke tembok. Dia enggak mengaku (lukanya) karena kejadian kemarin," kata Tahan.
Penyesalan tersangka tidak hanya melukai diri, ia juga melayangkan permohonan maaf kepada orangtua korban.
Baca: 9.898 dari 15 888 Perangkat Kelurahan di Jaksel Telah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Hal itu dilakukan usai menjalani rekonstruksi pembunuhan di rumah korban.
"Jelas dia menyesal dan tadi meminta maaf ke orangtuanya. Lebam itu dia benturkan kepalanya ke tembok," ujarnya.
ST membunuh LR setelah berseteru soal status ekonomi masing-masing dan menyinggung masalah biaya pernikahan mereka yang akan dilakukan Agustus mendatang.'
Baca: Menonton Tapi Tidak Terlalu Ikuti Jalannya Pertandingan, Famia Mengaku Tetap Cinta Persija
Pembunuhan terjadi pada Kamis (3/5/2018) di kediaman korban. Kemudian ST membakar jenazah calon istrinya di Pantai Desa Karang Serang, Banten, Jumat (4/5/2018) dini hari. (Rima Wahyuningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Jalani Rekonstruksi, Wajah Pembunuh Calon Pengantin Luka Lebam