Surabaya Diteror Bom

Ditolak Warga Saat Hendak Dimakamkan, Jenazah 10 Pelaku Bom Bunuh Diri Masih Berada di RS

Dia berharap, jenazah para pelaku bom di Surabaya bisa segera diambil guna dimakamkan lantaran proses identifikasi sudah selesai.

surya/ahmad zaimul haq
Mayat pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara, Senin (14/5/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Jenazah para pelaku bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya belum diambil keluarga dan dimakamkan.

Hal itu karena penolakan warga Surabaya saat hendak dimakamkan di TPU Putat Gede, Sawahan, Surabaya, Kamis (17/5/2018) petang.

Diketahui, 10 jenazah pelaku bom bunuh diri di tiga gereja dan Polrestabes Surabaya masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (18/5/2018).

Baca: Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati: Reaksi Terdakwa, Isi Surat dan Respon Korban Selamat

"Belum tahu kapan jenazah yang belum diambil ini mau diserahkan dan dimakamkan," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Franz Barung Mangera, Jumat (18/7/2018).

Dia berharap, jenazah para pelaku bom di Surabaya bisa segera diambil guna dimakamkan lantaran proses identifikasi sudah selesai.

"Kami hanya bisa menunggu saja, sambil berharap semoga cepat selesai," ucap Barung.

Baca: Ini Sosok Kombes Rudy yang Lumpuhkan 3 Terduga Teroris di Mapolda Riau

Ke-10 jenazah pelaku yang masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara, yakni jenazah Dita Oeproyanto (46), istri dan empat anaknya, yakni Puji Kuswati (43) dan empat anaknya Fadilah Sari (12), Pemela Riskika (9), Yusuf Fadil (18) dan Firman Halim.

Mereka merupakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya, GKI Jl Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Surabaya.

Sedangkan empat pelaku lainnya, yakni keluarga Tri Murtiono (50), istrinya, Tri Ernawati (43), M Dafta Amin Murdana (18), dan M Satria Murdana (15). (Fatkhul Alami)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Surabaya Tolak Jenazah 10 Pelaku Bom Bunuh Diri,

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved