Cerita Sedih Amien Rais Terkait Soeharto yang Tidak Punya Teman Saat Lengser
"Jadi hati-hati Anda kalau punya teman. Begitu senang muji-muji, pas susah hilang," lanjut Amien
TRIBUNJAKARTA.COM- Nama Saadillah Mursjid jarang terdengar dalam cerita detik-detik lengsernya Soeharto.
Namun, nama tersebut lekat di ingatan tokoh reformasi sekaligus mantan Ketua MPR Amien Rais.
Baca: Sebelum Ngebom, Anak Dita Pernah Unggah Foto Sekolah di Medsos dan Tidak Ingin Meninggalkannya
Amien mengawali kenangannya akan sosok Saadillah dengan menceritakan kedatangan beberapa dokter kepresidenan yang biasa memeriksa kesehatan Soeharto.
"Dua hari Pak Harto lengser, beberapa dokter yang handle Pak Harto ingin ketemu saya, ketemu di PP Muhammadiyah," kata Amien dalam pidatonya di peringatan 20 tahun reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Dokter-dokter tersebut menceritakan di malam harinya, pada 20 Mei 1998, hanya ada satu menteri yang mendampingi Soeharto yakni Menteri Sekretaris Negara Saadillah Mursjid.
Baca: Bukan Karena Rem Blong, Penyebab Kecelakaan Maut di Brebes Karena Truk Kelebihan Muatan 18,8 Ton
Meski menjadi bagian dari Orde Baru, Amien mengapresiasi sikap Saadillah yang setia mendampingi Soeharto hingga lengser.
"Cuma ada satu menteri yang masih mendampingi Pak Harto, Saadillah Mursjid. Itu watak manusia. Pak Harto jaya semua berkerumun, begitu mau step down tinggal satu manusia Saadillah ini," tutur Amien.
Baca: Crane Roboh Kembali Terjadi di Masjidil Haram
"Jadi hati-hati Anda kalau punya teman. Begitu senang muji-muji, pas susah hilang," lanjut Amien. (Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Amien Rais: Hanya Satu Menteri yang Setia Dampingi Soeharto hingga Lengser