PMI DKI Jakarta Kekurangan Stok darah A dan AB
"Untuk golongan darah AB hanya ada 6,7 persen penduduk yang memiliki golongan darah AB," ujarnya
Penulis: Sulaendih andrian | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Sulaendih Andrian
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta mengaku kekurangan stok golongan darah golongan AB dan A.
Kepala Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia DKI Jakarta, Salimar Salim mengatakan golongan darah O dan B masih aman.
Baca: Kepulauan Seribu Targetkan Pengunjung Naik Dua Kali Lipat Saat Asian Games
"Kalau yang palig banyak itu golongan darah O dan B, kemudian darah A dan AB yang dirasa kurang" kata Salimar kepada Tribunjakarta.com, Rabu (23/5/2018).
Salimar mengatakan hanya 6,7 persen populasi masyarakat yang mempunyai golongan darah AB.
"Untuk golongan darah AB hanya ada 6,7 persen penduduk yang memiliki golongan darah AB," ujarnya.
Baca: Kasus Siswa SD Hamili Siswi SMP di Tulungagung: Pengadilan Agama, KUA Sampai LPA Bereaksi
PMI DKI Jakarta akan mencari mitra untuk bekerjasama mendapatkan golongan darah AB.
"Makanya itu ketika kita mengalami kesulitan untuk mendapatkan darah AB kita mencoba menghubungi beberapa mitra yang menyediakan golongan darah tersebut," katanya
PMI DKI Jakarta akan melakukan segala upaya untuk mengatasi kebutuhan stok darah AB.
Salah satunya dengan meminta kepada pihak keluarga korban yang memiliki golongan darah AB.
"Cara terakir untuk mendapatkannya adalah dengan cara meminta tolong kepada keluarga yang mempunyai golongan darah yang sama dengan orang yang membutuhkan" imbuhnya.
PMI DKI Jakarta memasok darah untuk 187 Rumah Sakit swasta dan pemerintah di Jakarta.
Selain itu, sekitar Jabodetabek pun mendapatkan pasokan darah dari PMI DKI Jakarta.