Bantah Jenazah dengan Kafan Dibuang, Ini Penjelasan Dinas Pertamanan dan Pemakaman
Menurutnya, foto tersebut diambil sekitar satu minggu yang lalu di TPU Tegal Alur Jakarta Barat.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Bidang taman pemakaman umum (TPU) Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Siti Hasni membantah soal sederet foto yang menggambarkan jenazah dibuang di sosial media.
Menurutnya, foto tersebut diambil sekitar satu minggu yang lalu di TPU Tegal Alur Jakarta Barat.
"Foto itu sepertinya diambil beberapa minggu yang lalu. Sedangkan pelayanan kami tiap hari pasti ada," kata Siti saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu, (27/5/2018).
Baca: Foto Jenazah Berkafan Diduga Dibuang Bikin Geger, Sudin Kehutanan Jakbar: Enggak Mungkin
Siti mengatakan, bahwa lahwan yang terdapat dalam foto tersebut adalah lahan tambahan yang memang diperuntukan bagi jenazah terlantar atau tak memiliki keluarga.
"Kalau jenazah umum memang ada ahli waris yang mengurus," katanya.
Dirinya mengakui, bahwa situasi lokasi yang terlihat dalam foto tak menutup kemungkinan adanya spekulasi yang timbul dari masyarakat.
Tingginya alang-alang dan rerumputan, memperlihatkan seolah jenazah sedang dibawa ke semak-semak.
Namun Siti tak membantah jenazah berkafan itu dibuang.
"Jadi lahan itu adalah lahan perluasan. Perluasan untuk area makam orang yang terlantar dimana yang area di depannya sudah habis," kata Siti.
Karena masih baru, Siti mengaku lahan tersebut memang belum sempat dirapihkan saat jenazah itu tiba.
Meski jenazah tersebut merupakan jenazah yang tak memiliki kekuarga, Siti mengaku bahwa pihaknya tetap memperlakukannya dengan selayaknya tanpa ada perbedaan sedikitpun.
"Jenazahnya sudah kami mandikan, kami kafankan, kami salatkan, kalau dibuang, buat apa," katanya.
Lebih lanjut, Siti menegaskan bahwa dirinya siap bertanggung jawab apabila memang terbukti bahwa ada jenazah yang dibuang oleh anak buahnya itu.