Manajemen Terminal Tanjung Priok Akan Cek Kesehatan Sopir Bus Jelang Mudik Lebaran 2018

"Yang jelas pengemudi itu wajib dicek kesehatannya oleh Dinkes, BNP2TKI, dan BNN itu," sambung Mulya.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya, Rabu (30/5/2018), di kantornya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Manajemen Terminal Tanjung Priok, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dinas Kesehatan (Dinkes), akan melakukan pengecekan kesehatan bagi para sopir bus yang bertugas jelang mudik lebaran.

Cek kesehatan itu akan dilakukan delapan hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018 yang akan jatuh pada 15-16 Juni 2018 mendatang.

Baca: Belum Tersangka, Kapolres Bekasi Tegaskan Korban Begal MIB yang Bacok Pembegal Masih Berstatus Saksi

"Ya BNN nanti dengan Dinkes itu bekerjasama untuk mengecek kesehatan para pengemudi," kata dia saat ditemui TribunJakarta.com di kantornya, Rabu (30/5/2018).

Mulya menambahkan, nantinya juga akan ada petugas Puskesmas di terminal yang akan mengecek kesehatan pengemudi yang kira-kira membutuhkan vitamin atau obat-obatan lebih selama mengemudi saat mudik lebaran nanti.

"Yang jelas pengemudi itu wajib dicek kesehatannya oleh Dinkes, BNP2TKI, dan BNN itu," sambung Mulya.

Baca: Inilah Pesta Paling Gila yang Dilakukan Pada Zaman Dahulu, Keramat namun Mesum

Terkait pengecekan kelaikan armada bus jelang mudik lebaran, Mulya menerangkan pihaknya akan melakukan ramp check.

Ramp check dijadwalkan dilakukan tanggal 7 Juni 2018, berbarengan dengan pengecekan kesehatan.

"Ramp check itu mungkin sekitar tanggal 7 (Juni), H-8 lebaran," kata Mulya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved