Rosalia Dikabarkan Hamil 3 Bulan Saat Dibunuh, Simak 8 Fakta Pendeta Henderson
Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun-Medan.com Henderson mengatakan korban, Rosalia Siahaan (21) kini tengah berbadan dua.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasat Reskim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman kini tengah mendalami pernyataan Henderson.
Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun-Medan.com Henderson mengatakan korban, Rosalia Siahaan (21) kini tengah berbadan dua.
Bahkan menurut Henderson kandungan Rosalia sudah memasuki usia tiga bulan.
Pada saat ini belum dapat dipastikan apakah apa yang diucapkan oleh Henderson itu benar atau tidak.
"Ada memang dia menyebut kalau korban sedang hamil. Namun pastinya hamil atau tidaknya kita masih menunggu hasil otopsi. Itukan masih dari dia saja," ujar Ruzi.
TONTON JUGA
Diberitakan sebelumnnya, Rosalia Cici Maretini Siahaan, ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (31/5/2018) pukul 10.30 WIB.
Pelakunya diduga pendeta di gereja tersebut sekaligus ayah angkat korban, Henderson Sembiring Kembaren alias HK.
Baca: Tampil dalam Teater Langit 7 Bidadari, Indy Barends Ungkap Rahasia Ariel Tatum Dulu Belum Besar
Roslia ditemukan bersimbah darah tergeletak di lantai kamar mandi gereja.
Terdapat luka dalam senjata tajam di bagian leher dan luka robek di kepala.
Dikutip TribunJakarta.com dari Tribun-Medan.com terungkap begini delapan perilaku Henderson sebelum dan sesudah bunuh Rosalia.
1. Telepon korban
Ibunda Rosalia, Renta menceritakan sebelum tewas, Rosalia sempat ditelepon oleh Pendeta Henderson sekitar pukul 09.0 WIB.
Pendeta menyuruhnya datang ke gereja pada pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rosalia pun pamit.
"Pas mau pergi, dia bilang (pamit) sama saya. Katanya, mau acara gereja mereka ke Kaban Jahe, sekaligus mau servis sepeda motornya terlebih dahulu katanya. Saat itu, enggak ada firasat apa-apa," tutur ibu enam anak ini.