Bus Rapid Transit Tangerang Koridor 2 Mulai Beroperasi Luncurkan Rute Baru
Bus Rapid Transit (BRT), jelas Saeful, akan melintasi trayek baru berjarak 24,5 KM dengan 36 titik pemberhentian.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mulai mengoperasikan Bus Rapid Transit (BRT) Koridor 2 dengan jurusan baru Terminal Poris Plawad-Cibodas, Tangerang.
Bus berkapasitas 22 penumpang itu, menambah layanan transportasi massal yang aman dan nyaman bagi masyarakat di Kota Tangerang.
Baca: Rika, Korban Pembunuhan yang Dibungkus di Kardus, Sebelumnya Sempat Dijodohkan Ibunya
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang, M Yusuf mengatakan, kemacetan menjadi satu permasalahan besar di kota Tangerang.
Menurut Yusuf, Hal itu tak hanya berdampak pada pemborosan biaya, tapi juga hilangnya waktu produktif pengguna jasa dan masyarakat umum lainnya.
Namun di sisi lainnya, angkutan umum yang sudah ada di Kota Tangerang masih belum bisa memberikan kenyamanan penuh bagi masyarakat Tangerang.
"Karena itu BRT bisa menjadi solusi. Bus ini dilengkapi fasilitas AC dengan 20 tempat duduk dan dua berdiri, nyaman, aman, terjadwal dan terintegrasi," ujar Yusuf saat meluncurkan BRT Koridor 2 di bekas Terminal Cibodas, Tangerang, Kamis (7/6/2018).
Baca: Begini Imbauan Kapolda Metro Jaya Bagi Para Pemudik
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Saeful Rohman menjelaskan, BRT koridor 2 ini akan menambah layanan transportasi dalam kota.
Bus Rapid Transit (BRT), jelas Saeful, akan melintasi trayek baru berjarak 24,5 KM dengan 36 titik pemberhentian.
"Desain armada BRT koridor 2 seperti bus biasa karena tidak ada halte, hanya berhenti di bus stop. Tidak seperti armada Koridor 1 yang pintu penumpangnya tinggi, sesuai dengan haltenya," tutur Saeful.
Baca: Terungkap Motif Hendri, Bunuh Korbannya dan Dibungkus dalam Kardus, Dibunuh Secara Keji
Sebelumnya, koridor 1 jurusan Poris Plawad-Jatiuwung yang telah beroperasi sejak tahun 2016 sudah mengalami peningkatan penumpang.
"Setiap bulannya meningkat, tercatat hingga Maret 2018 ada 38 ribu penumpang," imbuh dia.
Bicara soal harga, Bus Rapid Transit (BRT) koridor 2 sama seperti koridor 1 seharga Rp 2 ribu baik bagi penumpang umum maupun pelajar.
"Tarif sama seperti koridor 1, Rp 2 ribu. Kedepan, akan segera ditambahkan 4 koridor lagi yakni jurusan Pinang, Ciledug, Cadas, Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal Poris Plawad," beber Saeful.
