SP Habisi AP Lantaran Takut Dibacok Teman-temannya Komplotan Narkoba
Korban hendak menagih utang kepada HR atas bisnis narkoba yang dijalaninya.
Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alami
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA – Satu dari empat pembunuh berinisial SP mengaku datang menemani korban AP untuk bertemu HR di apartemen Educity Pakuwon City Surabaya.
Korban AP hendak menagih utang kepada HR atas bisnis narkoba yang dijalaninya.
Belakangan AP dihabisi empat orang, termasuk SP.
SP dan AP, sama-sama datang dari Pontianak dan keduanya juga sudah kenal karena satu jaringan dalam bisnis narkoba.
“Sebenarnya kenalnya belum lama banget. Korban ke Surabaya untuk menagih utang ke temannya dan saya membantu mengantarkan,” aku SP di gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (7/6/2018).
SP ikut membantu menganiaya korban di kamar 1707 lantai 17 apartemen Educity, dengan cara memegangi kaki korban saat berada di kamar dan kamar mandi.
“Saya ikut membantu, karena saya diancam. Saya mau dibacok dan ditusuk kalau tidak mau membantu,” ucap SP.
Saat ditanya apakah ada imbalan uang atas pembunuhan berencana ini, SP mengaku tidak ada perjanjian apapun.
Dirinya ikut terlibat lantaran takut diancam mau dibacok oleh teman-temannya.
Berita ini sudah tayang di Surya dengan judul: Pembunuhan Apartemen Educity Surabaya, SP: Saya Mau Dibacok kalau Tak Ikut Membantu