Info Mudik 2018
Derasnya Lonjakan Pemudik, Bandara Soekarno-Hatta Pastikan Tetap Berikan Pelayanan Optimal
Pelayanan yang diberikan, menurut Awaluddin, terhadap pengguna jasa sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II memastikan pengguna jasa dapat terlayani secara baik pada musim mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Seluruh pelayanan dipantau dari Posko Terpadu yang mulai diaktifkan kemarin, Kamis (7/6/2018).
Baca: Adik Ratu Belanda Tewas Gantung Diri di Apartemennya
"Hari ini 15 bandara dari Aceh sampai Banyuwangi secara serentak dioperasikan dan kita mulai dari H-8 sampai dengan H+8 totalnya 18 hari," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/6/2018).
Pelayanan yang diberikan, menurut Awaluddin, terhadap pengguna jasa sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
Dimana Dirjen memberikan instruksi kepada seluruh stakeholders di seluruh transportasi melakukan membuat posko yang waktunya sudah ditentukan.

Awaluddin menjelaskan, ada beberapa standar layanan di bandara internasional tersebut, mulai dari kesiapan personel, operasional bandara, dan fasilitas bandara.
“Pertama kesiapan personil. Ini bukan hanya secara kesiapan tetapi juga kecukupan karena bandara tidak libur, jadi kami juga menugaskan dalam kegiatan di angkutan lebaran ini pengaturan personil baik di posko maupun pelayanan tetap berjalan lancar,” jelas dia.
Baca: Berawal Pesanan 7 Paket Bedak Kosmetik, Rika Dibunuh dan Mayatnya Terbungkus Kardus di Atas Motor
Kedua, jajarannya memastikan semua proses yang berkaitan jaminan dukungan pelayanan bandara harus berjalan secara efektif dan efisien.
"Disiplin operasi menjadi sebuah kata kunci. Jadi tidak boleh ada hal-hal yang berkaitan dengan pengabaian terhadap disiplin operasi maupun SOP yang sudah ditetapkan," imbuh Awaluddin.
Terakhir sambung Awaluddin, yakni memastikan keseluruhan fasilitas dan infrastruktur bandar udara tersebut berfungsi secara baik dan optimal.
"Ada tiga hal yang kami ingin jaminkan yakni ketersediaan layanan (Availability) dan operasi, Reliability atau keandalan layanan dan Serviceability atau kemampuan layanan itu sendiri yang harus mendelivery sebuah service yang memberikan jaminan. Baik yang berkaitan dengan operasi bandara, maskapai maupun ATC," jelas Awaluddin.