Jaga Kebersihan DKI, Pasukan Oranye Tetap Bertugas saat Lebaran

ini dilakukan demi menjaga DKI Jakarta agar tetap bersih dari sampah-sampah rumah tangga yang selalu mengotori lingkungan

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Pasukan oranye 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau yang biasa dikenal dengan pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tetap disiagakan saat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji dalam situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jakarta Selasa, (12/6/2018) lalu.

Menurut Isnawa, ini dilakukan demi menjaga DKI Jakarta agar tetap bersih dari sampah-sampah rumah tangga yang selalu mengotori lingkungan.

"Hanya sekitar 10 persen petugas yang mudik pada Lebaran kali ini, sisanya tetap bertugas,” ungkap Isnawa.

Baca: Amankan Rumah yang Ditinggal Mudik Pemiliknya, Polres Jakarta Barat Bentuk Satgas Khusus

Perlu diketahui, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat peningkatan volume sampah warga selama bulan suci Ramadan 2018 sebanyak 289 ton per harinya.

Sebagai rincian, dalam situs tersebut dijelaskan bahwa rata-rata tonase sampah sebelum bulan Ramadan (Januari hingga Mei 2018) yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang berjumlah 7.710 ton per hari.

Namun selama bulan Ramadhan (terhitung mulai 1 hingga 26 Ramadan) yang masuk ke TPST Bantargebang meningkat menjadi 7.999 ton per hari.

"Peningkatan tersebut disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatnya konsumsi pada waktu berbuka puasa dan waktu sahur," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved