Terjangkit Chikungunya, Puluhan Warga di Depok Butuh Waktu Hampir Satu Bulan untuk Pulih

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, LIMO - Dua RW di Kelurahan Meruyung, yakni RW 05 dan RW 06 terjangkit penyakit Chikungunya akibat gigitan nyamuk.

Di RW 06, terdapat 30 warga yang mulai terjangkit Chikungunya sejak awal bulan Ramadan.

Yuli (46) selaku istri Ketua RW 06 mengatakan kebanyakan waga butuh tiga hingga lima hari untuk sedikit pulih dan sekira satu bulan untuk pulih penuh.

• Jessica Iskandar Ungkap Perasaan El Barack Saat Berlibur dengan Richard Kyle

"Kebanyakan warga empat hari sudah bisa jalan, tapi kata dokter butuh hampir satu bulan untuk bisa pulih sepenuhnya. Yang paling lama pulihnya itu rasa lemas di persedian tulang, ini buat jalan saja masih susah, lemas," kata Yuli kepada wartawan, Limo, Depok, Sabtu (30/6/2018).

Ia mulai merasa sakit sekira Selasa (12/6/2018) usai menunaikan salat Dzuhur di rumahnya dan hendak memasak.

Kedua kakinya merasa kaku dan sulit digerakan hingga tidak memungkinkan untuk berjalan.

"Kaki saya kaku, enggak bisa digerakan. Tapi karena kata dokter sembuhnya bisa sampai satu bulan jadi saya tahan. Waktu awal sakit seluruh badan saya juga lemas, perut mual, lidah pahit sampai enggak enak makan. Tapi enggak sampai muntah, cuman mual sama pusing saja," tuturnya.

Seorang Tenaga Penggerak Kelurahan Meruyung, Salbiawati menyebut proses pemulihan itu tergantung pada asupan makan dan daya tahan tubuh.

Pasalnya, rasa mual yang dialami membuat warga yang terjangkit tidak nyaman ketika makan.

"Pemulihannya tergantung pada asupan makan dan daya tahan tubuh. Tapi memang pemulihannya lama, cuman ini bukan penyakit yang membahayakan nyawa," ucapnya.

• Selamat Hari Sabtu! Yuk Simak Ramalan Zodiak Hari Ini 30 Juni 2018, Gemini Tahan Emosimu Ya

Tidak hanya Yuli, enam anggota keluarga lainnya juga terjangkit Chikungunya dalam kurun waktu yang berdekatan.

Akibat penyakit itu, ia tidak bisa pulang ke kampung halamannya di Salatiga, Jawa Tengah.

Penyakit Chikungunya itu tidak hanya dialami oleh warga RW 06, warga di RW 05 dan RW 07 turut terjangkit penyakit serupa.

Total warga di tiga RW yang terjangkit itu hampir mencapai 100 orang.