Gerindra Tegaskan Dukungan TGB Zainul Majdi ke Jokowi Tak Pengaruhi Suara Prabowo di NTB
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengatakan pilihan politik masyarakat belum tentu sejalan dengan pilihan politik para tokoh lokal.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Partai Gerindra menegaskan dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi kepada Joko Widodo tidak akan mempengaruhi suara Prabowo Subianto di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengatakan pilihan politik masyarakat belum tentu sejalan dengan pilihan politik para tokoh lokal.
"Dinamika yang terjadi di pilpres sangatlah berbeda. Karenanya NTB masih akan menjadi basis dari suara Prabowo Subanto di pilpres tahun 2019 nantinya. Apalagi masyarakat NTB memahami dan mengerti kondisi bangsa yang saat ini memerlukan perubahan," kata Nizar melalui pesan singkat, Minggu (8/7/2018).
• Akhir Pekan, Pasar Loak Jembatan Item Diserbu Warga
Ia mengingatkan kebijakan pemerintah tidak pro rakyat. Contohnya menaikkan harga BBM yang akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Anggota Komisi X DPR itu menuturtkan jumlah pemilih di NTB sebesar 3,5 juta.
• Sekjen Kemenhub : Tidak Ada Api yang Keluar, Namun Asapnya Sangat Pekat
Pada Pilpres 2014, kata Nizar, Prabowo-Hatta menang 72,45 persen di NTB.
Kemenangan itu, menurut Nizar, bukanlah faktor TGB secara tunggal.
Melainkan karena faktor kerjasama tim dan kelompok.
"Disamping juga figur Prabowo Subianto yang juga sangat menentukan," ujarnya.
Apalagi dalam pilgub Tahun 2018 ini, kata Nizar, Zulkiflimansyah yang merupakan kader PKS memenangi pilgub NTB.
"Itu mencerminkan bahwa masyarakat NTB percaya pada oposisi dibandingkan pemerintah yang kebijakannya tidak pro rakyat," imbuh Nizar.
Nizar mengatakan pilihan politik TGB Zainul Madji merupakan haknya dan harus dihargai.
Tetapi, masyarakat belum tentu ikut mendukung Jokowi.
Nizar menegaskan Gerindra akan tetap memaksimalkan SDM yang ada untuk mempertahankan suara pilpres 2014 di daerah yang menang, agar kembali menang.
"Sedangkan di daerah daerah yang kalah, sudah dilakukan evaluasi dan sudah disiapkan strateginya agar di pilpres tahun 2019 nanti akan menang," imbuhnya.