Pihak Terimbas Proyek Tol Cilincing-Cibitung Akan Dapat Kompensasi
Pihak yang terkena imbas proyek pengadaan lahan pembangunan Jalan Tol Cilincing-Cibitung akan menerima kompensasi.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ilusi Insiroh
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pihak yang terkena imbas proyek pengadaan lahan pembangunan Jalan Tol Cilincing-Cibitung akan menerima kompensasi.
Kompensasi akan berupa penggantian kepada perorangan atau perusahaan yang lahannya tergusur dengan memberikan sejumlah opsi, terutama pemberian uang ganti rugi yang disesuaikan dengan luas lahan pihak terimbas.
Adapun empat wilayah kelurahan yang akan terkena imbas proyek pembangunan jalan tol itu meliputi wilayah Kelurahan Cilincing, Marunda, Semper Timur, dan Semper Barat.
• Setelah Perbaikan Sistem PPDB, Wali Murid Panik Data Pendaftaran Berubah
Hari ini, jajaran Kelurahan Semper Barat bekerjasama dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jakarta Utara mengadakan sosialisasi terkait proyek tersebut di RPTRA Intiland Teduh, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Lurah Semper Barat Benhard Sihotang mengungkapkan, pada saat sosialisasi tadi pihak yang terkena imbas pembangunan tol sudah diberikan penjelasan soal ganti rugi yang akan diberikan kepada mereka.
"Mereka dibayarkan sesuai dengan fisiknya baik itu secara tanah maupun secara bangunan, ataupun secara tanaman. Itu semuanya akan dilakukan pembayaran, jadi tidak hanya si pemilik tanah tapi juga bangunan juga sampai ke tumbuhan dan tanaman akan dibayarkan tentu saja akan melalui inventarisasi terlebih dahulu," ungkap Lurah Semper Barat Benhard Sihotang, Senin (9/7/2018).
Di Kelurahan Semper Barat sendiri, sekitar 70 bidang tanah akan terkena imbas pembangunan nanti.
Benhard menambahkan, pihak perorangan ataupun perusahaan pemilik bidang tanah yang termasuk dalam wilayah Semper Barat tersebut cukup mengerti akan proyek strategis nasional ini.
• 35 Masjid Terdampak Larangan Pemotongan Kurban Selama Asian Games
Mereka tidak ada yang menolak akan pembangunan ini, malahan mereka mencari informasi.
Ningsih (41), warga Semper Barat yang rumahnya akan terkena dampak pembangunan, mengaku tidak merasa dirugikan dengan adanya proyek ini.
Ia malah mendukung upaya pemerintah untuk membangun Tol Cilincing-Cibitung.
"Bagus juga sih sebetulnya, asal ke warga berpihak kita nggak masalah, warga dukung pemerintah," ucapnya kepada TribunJakarta.com.
Wanita yang rumahnya memiliki luas bangunan sekira 84 meter itu mengatakan, para pihak yang terkena imbas termasuk dirinya sudah ditawarkan beberapa opsi ganti rugi.
"Yang dijanjikan sih paling nanti ada musyawarah terus juga nanti ada seperti penawaran ganti ruginya itu berbentuk tanah kembali atau berbentuk saham atau berbentuk uang. Mau milih yang mana ada penawaran, dikasih tiga solusi," kata Ningsih.
