Anies Baswedan: Ada 556 Orang Terjangkit TBRO, 70 Persennya Warga DKI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun dikatakan Anies, siap untuk menangani pasien TB melalui puskesmas dan rumah sakit yang ada
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di Jakarta dan sekitarnya ada sebanyak 556 orang terjangkit penyakit Tuberkulosis Resisten Obat (TBRO).
Ia menyebut, 70 persen dari jumlah yang terkena TB resisten obat tersebut merupakan warga DKI Jakarta.
"TB yang resisten obat menurut data Dinas Kesehatan kita ada 556 orang, 70 persen dari warga DKI dan 30 persen dari warga luar DKI," ujar Anies saat berkunjung ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Anies mengatakan, jika pasien yang menderita penyakit tersebut harus ditangani secara serius.
Tak cuma itu, kata Anies, perlu juga komitmen besar dan kesabaran dari pasien selama melakukan pengobatan.
• Mahfud MD Puji Profesionalisme Polri yang Mampu Menorehkan Berbagai Prestasi
"Ini memerlukan penanganan yang serius termasuk komitmen dari pasien untuk melakukan pengobatan secara tuntas," ujar Anies.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun dikatakan Anies, siap untuk menangani pasien TB melalui puskesmas dan rumah sakit yang ada.
"Seluruh rumah sakit, di seluruh puskesmas siap untuk menangani pasien TB termasuk untuk tindak lanjut sesudah mereka mengikuti pelayanan intensif di rumah sakit," kata Anies.
Dalam kunjungannya ke RS Islam Cempaka Putih, Anies juga sempat meninjau fasilitas rawat inap untuk pasien TB resisten obat yang terdapat di rumah sakit tersebut.
"Kami semua mendukung apa yang dikerjakan Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, ini rumah sakit swasta pertama yang memiliki fasilitas untuk penanganan pasien TB Resisten Obat," kata Anies.