Kadisdik Bekasi: Melalui Sistem Zonasi Tak Ada Lagi Istilah Sekolah Favorit
Dengan sistem zonasi memungkinkan semua siswa untuk memilih sekolah terdekat dari tempat tinggalnya
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Kepala Dinas Pendidikan (Kadsidik) Kota Bekasi Ali Fauzie mengatakan, dengan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online memungkinkan pemerataan mutu pendidikan dan mengubah istilah sekolah favorit.
"Jadi tujuan besarnya itu untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan mempercepat pemerataan, sekarang tidak ada lagi istilah sekolah favorit, semua sama," kata Ali kepada TribunJakarta.com, Rabu (11/7/2018).
Dengan sistem zonasi memungkinkan semua siswa untuk memilih sekolah terdekat dari tempat tinggalnya, tidak lagi ada kecenderungan memilih sekolah yang dirasa lebih baik karena sistem rekrutmen peserta didiknya sama.
"Rekrutemen peserta didik baru akan lebih tersebar dengan baik melalui sistem zonasi, tidak ada lagi kecenderungan memilih sekolah yang dinilai kastanya lebih baik, sekarang semua sama, sistem rekrutmennya sama tidak dibeda-bedakan," Jelas Ali.
• Maraknya Kasus Pemalakan di Jakarta Utara Jelang Asian Games, Sandiaga Beri Pesan kepada Kepolisian
Untuk tenaga pendidik, pihaknya juga akan melakukan penyegaran di lingkungan guru Dinas Pendidikan Kota Bekasi, baik tenaga pendidik baru maupun penempatan guru mengajar.
"Kita lakukan rotasi, agar semua merata guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain sama saja kita rotasi, artinya kualitas tenaga pendidik semua sekolah itu sama," jelas Ali
Selain itu, peningkatan mutu pedidikan juga dilakukan dengan penambahan fasilitas sekolah, serta pelatihan guru-guru tenaga pendidik agar kedepan kulitas sekolah di Kota Bekasi memiliki standar dan mutu yang sama baiknya.
"Nantinya masyarakat akan melihat bahwa mutu sekolah di Kota Bekasi itu sama baiknya, tidak ada lagi kecenderungan untuk memilih sekolah yang dianggap favorit, tidak perlu lagi memilih sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya," jelas dia.