PKL Kramatjati Dilarang Berjualan Saat Pawai Obor Asian Games 2018 Berlangsung

Camat Kramatjati Eka Darmawan mengatakan, hal itu dilakukan agar pada hari pelaksanaan pawai obor Asian Games 2018, tidak ada kendala

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nawir Arsyad Akbar
Sejumlah PKL berjualan di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMATJATI - Demi mensukseskan pawai obor Asian Games 2018, Kecamatan Kramatjati akan melarang pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di sepanjang jalan pada 14 dan 15 Agustus 2018.

Camat Kramatjati Eka Darmawan mengatakan, hal itu dilakukan agar pada hari pelaksanaan pawai obor Asian Games 2018, tidak ada kendala dan dapat berjalan lancar.

"Mereka kami stop dulu selama dua hari dari 14-15 Agustus, jadi memang harus steril nanti," ujar Eka, Minggu (22/7/2018).

Kawasan Kramatjati memang menjadi satu diantara wilayah yang menjadi titik kemacetan di Jakarta Timur, karena banyaknya PKL yang berjualan di pinggir jalan.

Bertemu dengan Putra Sulung Jokowi, Hotman Paris Ungkap Alasan Sebenarnya

Sepanjang Jalan Raya Bogor, Kramatjati biasa dijadikan tempat berjualan para PKL, seperti buah-buahan, sayuran, dan ikan.

Namun, sejumlah PKL yang ditemui mengaku, tidak akan berjualan pada pelaksanaan pawai obor Asian Games nanti, demi mensukseskan pagelaran olahraga terbesar se-Asia tersebut.

"Sudah disosialisasikan sama orang Kecamatan, jangan jualan dulu. Kita dukung pasti, ini acara yang entah berapa tahun sekali ke Indonesia. Kita-kita juga mau lihat pawai (obor) nya gimana," ujar Kasto, seorang penjual buah di dekat Pasar Induk Kramatjati.

Pada tanggal 15 Agustus mendatang, wilayah Kota Jakarta Timur yang akan dilewati oleh pawai obor Asian Games, dimulai dari depan Lippo Kramat Jati menuju pintu utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Selain dilarang berjualan, di sekitar kawasan Pasar Kramatjati yang biasa menjadi tempat berjualan ikan juga akan dibersihkan, agar bau tidak sedap yang biasa ditimbulkan hilang.

"Untuk kebersihan, nanti kami bekerja sama dengan dinas kebersihan untuk menyiram karbol di lokasi tersebut," ujar Eka.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved