Antisipasi Kemacetan, Wali Kota Jakarta Selatan Sediakan Tempat Antar Jemput Ojek Online
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali pun mengimbau kepada lurah dan camat untuk menyediakan fasilitas tersebut.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyediakan fasilitas tempat pemberhentian sementara kepada ojek online di sekitaran area perkantoran.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan ojek online saat mengambil penumpang.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali pun mengimbau kepada lurah dan camat untuk menyediakan fasilitas tersebut.
"Setidaknya ada 10 kantor kecamatan dan 65 kelurahan di wilayah Jakarta Selatan yang harus menyediakan tempat untuk ojek online. Selain kantor kecamatan dan kelurahan. Kantor Walikota Jakarta Selatan juga harus menyiapkan itu semua," katanya pada Selasa (31/7/2018) di Kantor Walikota Jakarta Selatan.
• Banyak yang Tak Tahu Ada Fasilitas Drop Off Penumpang Ojek Online di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat
• Sopir Ojek Online Nekat Curi Ponsel Karyawan SPBU saat sedang Mengisi Bensin
Selain itu, lanjut Marullah, pihaknya turut menyediakan lahan untuk ojek online di sejumlah area seperti Sekolah, Puskesmas, Rumah Sakit, Terminal dan juga Gelanggang Olahraga.
"Seluruh kantor pemerintah di Jakarta Selatan sudah ada beberapa yang menyediakan bagi ojek online seperti di kelurahan Cipete Selatan, lalu ada di Kelurahan Ragunan," lanjutnya.
Marullah menambahkan bahwa area antar jemput ojek online itu hanya sementara.
"Itu untuk transit, jadi bukan tempat parkir untuk menunggu lama-lama," tandasnya.
Penyediaan tempat antar jemput ojek online sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bertujuan agar ojek online tidak mengganggu lalu lintas maupun pejalan kaki lantaran kerap menggunakan badan jalan atau trotoar ketika sedang menunggu penumpang.
