Gempa Lombok, 7 Wisatawan Domestik Meninggal di Gili Trawangan
Sutopo menjelaskan, bahwa tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi 5 dari 7 wisatawan domestik yang meninggal di Gili Trawangan
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir, sebanyak 7 wisatawan dinyatakan meninggal di kawasan wisata Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ke-7 wisatawan korban meninggal tersebut merupakan warga negara Indonesia.
"Ya, tadi kami dapat informasi ada 7 orang meninggal di Gili Trawangan itu wisatawan domestik. Kami masih melakukan pengecekan," ujar Sutopo, Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Sutopo menjelaskan, bahwa tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi 5 dari 7 wisatawan domestik yang meninggal di Gili Trawangan.
Saat ini, pihaknya sedang melalukan proses pengecekan dan pendataan, terhadap wisatawan domestik yang meninggal tersebut.
• Cerita Ayah yang Anaknya Jadi Korban Tawuran di Jalan Raya Bogor
"Kami masih melakukan pengecekatan, karena datanya belum disampaikan ke posko. Kami mengeluarkan data itu, data yang sudah terindentifikasi. (Jadi) 7 tadi itu, diluar yang 91(korban meninggal) tadi, tapi kami masih memastikan," ujar Sutopo.
Sutopo juga menjelaskan, bahwa jumlah korban meninggal akibat gempa di Lombok kemungkinan akan terus bertambah. Sebab, sejumlah wilayah belum dapat dievakuasi, karena alat berat yang masih sedikit dan akses jalan yang sulit.
"Jadi, 91 (korban) yang ada pasti akan bertambah. Baik tambahan korban ditemukan atau belum dievakuasi," ujat Sutopo.
BNPB juga menjelaskan, situasi dan kondisi di tiga Gili tersebut sudah aman, dan tidak mengharuskan para wisatawan, pekerja, atau pemilik penginapan ikut mengungsi ke tempat lain.
"Jadi dalam hal ini saya tegaskan, tidak wajib harus keluar (pulau). Kondisinya aman, tidak ada ancaman tsunami. Jadi kondisinya aman, tidak ada kewajiban untuk keluar dari tiga Gili tadi," ujar Sutopo.