AHY Tak Jadi Cawapres, Prabowo ke SBY: Beliau Orang yang Berjiwa Besar

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI- Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto bergegas pergi meninggalkan rumah kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, ia datang bersamaan saat Partai Demokrat menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai capres dan cawapres 2019 dalam konferensi pers di rumah SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

• Kiosnya Terbakar, Pemilik Toko Patung di Depok Tanyakan Brankas dan Nasib Anjing Peliharaan

Sebelum pergi meninggalkan kediaman SBY, Prabowo mengatakan, dirinya merasa sangat tersanjung dan terhormat atas pilihan Partai Demokrat untuk mendukungnya bersama Sandiaga menjadi capres-cawapres.

"Ya saya kira demikian ya, saya merasa sangat dihormati, sangat tersanjung," kata dia.

Bahkan, lanjut Prabowo, SBY merupakan sosok seorang panutan serta berjiwa besar karena bisa merelakan dan mendukung dirinya melenggang berpasangan dengan Sandiaga dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

• Detik-detik Terakhir di Balai Kota, Sandiaga Uno Peluk Hingga Gandeng Tangan Kadishub DKI

"Beliau adalah panutan kita, beliau adalah orang yangg berjiwa besar, sebagaimana kita ketahui, saya kira Partai Demokrat tentu berharap kadernya AHY," kata Prabowo di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).

"Demikian PAN berharap Pak Zul Hasan atau Pak Amien Rais, PKS juga berharap tokohnya. Rapi mereka semua berkorban demi negara dan bangsa, jadi saya kira ya ini kekuatan yg besar," lanjutnya.

• Sandiaga Mundur, Nur Asia Uno Mengaku Sedih Hingga Minta Suaminya Didoakan Agar Kuat

Usai meninggalkan kediman SBY, Prabowo pun berencana melanjutkan oerjalanan ke Masjid Sunda Kelapa untuk melangsungkan Salat Jumat.

"Di Sunda Kelapa," jawab Prabowo singakat saat ditanya wartawan.