SDN 15 Tangerang Mau Rubuh, Pemkot Tangerang Akan Bangun Gedung Super Megah
Gedung SD Negeri 15 Tangerang memang sudah mengkhawatirkan dan mengganggu proses belajar mengajar siswanya.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Viral Gedung SD Negeri 15 Tangerang yang rentan rubuh membuat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang menyiapkan gedung baru super megah.
Gedung SD Negeri 15 Tangerang memang sudah mengkhawatirkan dan mengganggu proses belajar mengajar siswanya.
Lantaran sekolah yang berada persis di samping Tangerang City Mall Tersebut mempunyai plafon yang bolong, kayu penopang yang sudah keropos dan lantai sangat berdebu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Dadi Budaeri mengatakan, pemerintah telah menyiapkan lahan baru untuk pembangunan gedung megah untuk SD Negeri 15 Tangerang.
"Insha Allah support dari dinas pendidikan akan dapat membangun gedung bangunan yang nanti luar biasa bagus dan megah untuk SDN 15 Tangerang," ujar Dadi di Ruang Asda III Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (20/8/2018).
Ia meneruskan, lahan gedung baru tersebut akan berada di sekitar Sukasari, Tangerang yang memiliki luas tanah sekira 4.500 meter.
"Pembangunan ini ada dibelakang SD Negeri Sukasaei 4 dan 5. Relatif ideal luas tanahnya," sambung Dadi.
Pembangunan gedung baru, lanjut Dadi, diestimasikan mengocek dana sekira Rp 9 Miliar.
Pembangunan gedung megah tersebut, menurutnya, kan dilaksanakan mulai bulan 10 Oktober 2018.
"Pembangunannya memakan waktu sekitar 10 bulan. Mungkin pelelangan dan lain-lain mulai bisa Oktober-November nanti sebagian akan lari ke tahun 2019," tutur Dadi.
Selama pelaksanaan pembangunan gedung, siswa SDN Tangerang 15 masih akan menjalani proses belajar-mengajar di gedung yang sudah mulai menua dan rusak.
"Sedangkan untuk proses kegiatan belajar-mengajar masih ditempat lama, itu akan diperbaiki dinas perkim untuk fasilitas bisa selesai dalam pekan ini dan ke dinas pendidikan pun segala fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar harus di selesaikan pada pekan ini," kata Sekda.
Ia menjelaskan, permasalahan lahan menjadi kendala proses relokasi sekolah tersebut.
• Manfaatkan Momen Asian Games 2018, Pria Ini Dapat Untung Jual Bendera di Kawasan GBK
• Dituduh Pencuri, Pemuda Berkebutuhan Khusus Diduga Dianiaya Pamdal Lapangan Banteng
• Ungkap Dugaan Mahar Rp 500 Miliar ke PKS dan PAN, Andi Arief Siap Penuhi Panggilan Bawaslu
Rencananya pada saat itu pemerintah akan membangun gedung baru di lahan SMKN 2 Tangerang, namun belum ada kejelasan dari Pemerintah Provinsi Banten.
"Kendalanya kita belum punya tanah kalau anggaran sih dari tahun kemarin sudah kita plot, cuma awalnya pengen di SMKN 2 ternyata ada kendala. Sekarang kita doakan saja," imbuhnya.