Idul Adha 2018
Anies Baswedan Maknai Hari Raya Idul Adha untuk Mengingat Teladan Nabi Ibrahim dan Ismail
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha bagi masyarakat yang merayakannya.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hari Raya Idul Adha salah satu momen penting bagi umat Muslim. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha bagi masyarakat yang merayakannya.
"Kita ingin mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, dan semoga peringatan Idul Adha ini menjadi pengingat kepada kita tentang pesan-pesan keluarga Ibrahim AS," ujar Anies kepada wartawan pada Rabu (22/8/2018).
Bagi Anies, perayaan Idul Adha memiliki makna tersendiri selain mengajarkan arti nilai-nilai berbagi ke sesama umat Muslim, berupa dalam hal mendidik anak khususnya.
"Bagaimana peran seorang perempuan bernama Siti Hajar yang bisa menjaga keimanan dalam keluarganya, yang bisa mendidik anaknya sehingga bisa menjadi seperti Ismail yang ketika mendengar pesan dari ayahnya untuk dijadikan kurban, (Ismail) mentaati dan menerima," ujar Anies.
"Ini adalah hikmah tentang kepala keluarga bernama Ibrahim AS yang bisa menjadi teladan bagi keluarganya dan umat sepanjang zaman," tambahnya.
Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Ismail AS merupakan sosok orang yang begitu sabar dan berhati besar.
Untuk menjalankan perintah Allah, Nabi Ismail AS dengan ikhlas rela disembelih oleh ayahnya sendiri, Nabi Ibrahim AS sebelum. Akhirnya Allah menggantikan Ismail dengan seekor hewan oleh Allah karena kebaikannya.
"Sesuatu yang sering kali terlewati, kita sering berbicara tentang keimanan Ibrahim, bagaimana Nabi Ibrahim sebagai bapak tauhid. Tapi jangan lewatkan pendidikan dalam keluarga yang menghasilkan anak-anak (saleh) seperti Nabi Ismail," kata Anies.
