Pilpres 2019
Kunjungan Sandiaga Uno ke Kampus Dikritik: Reaksi Bawaslu Tangsel, Gerindra Minta Gunakan Akal Sehat
Sandiaga Uno berbicara mengenai Ok Oce dalam konteks kewirausahaan yang menurutnya sangat penting dipahami mahasiswa.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Bakal Calon Presiden Sandiaga Uno disorot karena kedatangannya ke kampus.
Sejumlah pihak mengkritik tindakan Sandiaga Uno karena dinilai melakukan politik praktis dengan mendatangi sejumlah kampus di DKI Jakarta.
Diketahui, Sandiaga sempat mengunjungi Universitas Muhamadiyah Jakarta bersamaan dengan masa orientasi mahasiswa.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berorasi di depan ribuan mahasiswa baru menyoal beberapa hal, satu di antaranya tentang program wirausaha di DKI Jakarta, yakni Ok Oce.

Sandiaga Uno berbicara mengenai Ok Oce dalam konteks kewirausahaan yang menurutnya sangat penting dipahami mahasiswa.
Ia menyebutkan akan membawa Ok Oce sebagai program nasional, tak lagi tingkat kota besar yang selama ini digalakkan di DKI Jakarta.
"Saya ingin memulai sebuah konsepsi bahwa Ok Oce bisa kita angkat secara nasional untuk membuka lapangan kerja. Saya akan tuntaskan kali ini, saya akan mencoba menawarkan Ok Oce ke tingkat nasional. Dan orang yang bekerja untuk menumbuhkan wirausaha Insya Allah akan membuka lapangan kerja," kata dia.
Cawapres Prabowo Subianto itu mengajari ribuan mahasiswa yang mengenakan kaus hijau-hijau yel-yel Ok Oce.
Sandiaga menyanyikan nada lagu Yamko Rambe Yamko, dengan lirik yang diganti menjadi Ok Oce.
Bantah Kritikan

Sandiaga Uno pun membantah kunjungan ke kampus bagian dari kampanye.
Sandiaga tegas mengatakan kunjungan ke kampus murni untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa.
"Tidak ada politik praktis yang disampaikan oleh saya. Di kunjungan-kunjungan saya ke kampus, murni untuk memotivasi mereka untuk bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas," ujar Sandiaga Uno di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (2/8/2018).
Menurutnya, motivasi yang ia berikan kepada para mahasiswa di sejumlah kampus, dapat menjadi bekal generasi muda untuk mencari dan membuka lapangan pekerjaan.
"Menyiapkan masa depan mereka, dan mulai berpikir bagaimana mereka bisa menjadi pencipta lapangan kerja, bukan pencari lapangan kerja karena di lingkungan muda, kalangan muda," ujar Sandiaga Uno.