Bukan Tanda Akan Dapat Rezeki, Ini Penyebab Terjadinya Mata Berkedut
Hasilnya menunjukkan bahwa kedutan yang mereka alami, rata-rata berlangsung selama tujuh tahun.
TRIBUNJAKARTA.COM - Apakah Anda sering merasakan mata berkedut?
Beberapa mitos mengatakan bahwa mata yang berkedut (kedutan) adalah tanda bahwa Anda akan dapat rezeki nomplok.
Padahal bukan, lho! Mata berkedut terjadi karena ada alasan logisnya.
Shameema Sikder, dokter mata dari Johns Hopkins University School of Medicine, memiliki penjelasan sederhana tentang apa yang menjadi penyebab mata berkedut.
“Itu seperti apa yang dikatakan orang-orang ketika menjadi dewasa: kurang tidur, mata kering, lebih sering menatap layar, asupan kafein, dehidrasi, dan stres,” paparnya.
Alasan biologis yang tepat untuk mata berkedut masih menjadi misteri.
Namun, yang pasti, otot mata yang biasanya mengalami kejang adalah orbicularis oculi – ia bertanggung jawab untuk proses membuka dan menutup kelopak mata.
Menurut Sikder, jika kedutan terjadi, ada sesuatu yang ‘macet’ tanpa disadari. Pada beberapa kasus, kedutan yang Anda alami bisa terlihat oleh orang lain.
• Kerap Makan Depan Televisi Atau Komputer? Ini 3 Bahayanya Bagi Kesehatan
• Simak! Sederet Jenis Makanan Ini Tak Dianjurkan Untuk Sarapan
Apakah ini termasuk tanda bahaya?
Rudrani Banik, dokter mata di Mount Sinai School of Medicine, telah mempelajari mata berkedut pada 15 pasien selama bertahun-tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa kedutan yang mereka alami, rata-rata berlangsung selama tujuh tahun.
Studi Banik tersebut, mendefinisikan kedutan atau myokimia sebagai “kontraksi yang halus, berkelanjutan, dan bergelombang, di sepanjang otot”.
Tidak ada satu pun pasien Banik yang menderita kedutan, bermasalah dengan sarafnya. Namun, di beberapa kasus langka, mata berkedut bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar.
Perhatikan frekuensi, pola, dan durasi kedutan yang dialami.
Menurut Sidker, adanya perubahan pada ketiga hal tersebut, menandakan penyakit lebih serius.
Jika otot wajah juga mulai ikut berkedut atau mengalami sakit, maka segera datangi dokter.