Kecelakaan di Sukabumi
Sebelum Masuk Jurang Sedalam 15 Meter di Sukabumi, Sopir Bus Sudah Diingatkan Jalur Curam
Namun, sang sopir diduga hilang kendali sehingga bus terjun bebas ke jurang yang kedalamannya lebih dari 15 meter.
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Sopir bus sudah diperingatkan ketika hendak melintas di jalur Cikidang Sukabumi, Jawa Barat sebelum terjadinya kecelakaan maut.
Saat itu bus bernomor polisi B 7025 SGA melintasi jalan berkelok dan menurun.
Bus tersebut diketahui mengangkut rombongan karyawan dari perusahaan PT Catur Putra Group Bogor yang akan menggelar acara gathering di salah satu tempat wisata Bravo Adventure Camp, Kampung Bantar Selang, Kecamatan Cikidang, Sungai Citarik, Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.
Namun, sang sopir diduga hilang kendali sehingga bus terjun bebas ke jurang yang kedalamannya lebih dari 15 meter.
Padahal, saat itu sang sopir bus sudah diingatkan untuk berhati-hati saat melintasi jalur cikidang, Sukabumi.
Sebab, medan jalan di jalur Cikidang Sukabumi ini memang cukup terjal dan rawan kecelakaan.
Selain, tanjakan dan turunan yang curam juga terdapat tikungan tajam diruas jalan alternatif menuju arah Palabuhan Ratu itu.
Sehingga, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas ruas jalan ini.
Dendi Kinong (45) mengatakan, rombongan dari perusahaan PT Catur Putra Group diangkut menggunakan lima bus.
Namun, bus bernomor polisi B 7025 SGA yang mengalami kecelakaan itu tertinggal rombongan dari empat bus lainnya yang sudah lebih awal sampai dilokasi tujuan.
Dendi yang bertugas mengawal rombongan ini sempat memperingatkan kepada para sopir untuk berhati-hati, termasuk sopir bus yang mengalami kecelakaan.
"Saya memberikan pengarahan dan langsung mengawal dalam perjalanan dengan mengendarai motor, namun sebelum tempat kejadian sebuah bus tersebut hendak nyalip motor yang saya kendarai saat di turunan letter S. Saat itu jarak motor yang saya kendarai dengan bus sekitar kurang lebih 200 meter dan bus tersebut masuk ke jurang," jelasnya.
Ia sudah mengingatkan kepada sopir bus untuk berhati-hati, karena ada jalan menurun dan curam.
"Pas mau masuk ke Bravo, itu ada turunan. Saya sudah ingatkan. Hati-hati pak. Sopir bilang, "oke". Tiba-tiba bus loncat dan masuk jurang," kata Dedi Kinong.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko mengatakan, korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di jalur alternatif Jalan Cikidang-Palabuhanrati atau Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, berjumlah 21 orang.
• Dipicu Insiden Tabrakan, Wanita di Surabaya Ditarik Bajunya dan Dipukul Berkali-kali
• Pelihara Tarantula Bisa Pacu Adrenalin, Ini Buktinya
• Keluarga Sebut Bripda PND Gemar Menghabiskan Waktu di Rumah dan Bercanda
Kecelakaan tunggal bus masuk jurang ini terjadi pada Sabtu (8/9/2018) siang.
"21 orang (meninggal dunia)," ujar Truno, melalui pesan singkat, Sabtu petang.