Terdampak Pulau Reklamasi, Pendapatan Nelayan Kerang Hijau Berkurang 60 Persen

Berkurangnya lahan budidaya kerang ijo, berdampak pada pendapatan nelayan di Kampung Nelayan Kamal Muara, Jakarta Utara, Rabu (12/92018).

Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Afriyani Garnis
Warga bersihkan kerang hijau di Kampung Nelayan, Kamal Muara, Rabu (12/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Berkurangnya lahan budidaya kerang ijo, berdampak pada pendapatan nelayan di Kampung Nelayan Kamal Muara, Jakarta Utara, Rabu (12/92018).

Edi (41), satu di antara nelayan di Kampung Nelayan, Kamal Muara. Sudah 18 tahun ia menggantungkan hidupnya dari budidaya kerang.

Dalam sekali panen Edi bisa membawa 200 ember kerang hijau. Sejak lahan budidaya berkurang, Edi kehilangan sekira 60 persen hasil panennya.

"Dulu bisa bawa 200 ember, hari ini cuma 50 ember. Lahannya sudah berkurang sih semenjak ada pulau reklamasi," ujar Edi kepada TribunJakarta.com, Rabu (12/9/2018).

Dirinya juga memasok kerang hijau sampai ke Cirebon. Itu pun hanya kerang hijau berukuran kecil.

Sedangkan kerang hijau besar ia jual langsung di pasar ikan Kamal Muara, Kali Adem dan beberapa wilayah Jakarta lainnya.

Selain berkurangnya hasil yang didapat, isi kerang hijau yang kecil juga dikeluhkan nelayan saat ini.

"Kalau agi enggak rezeki, dapat kerang hijaunya yang kecil-kecil, pernah sampai enggak ada isinya. Itu juga berpengaruh untuk dijual kalau yang kecil," ujar warga Kampung Nelayan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved