Takut Dirazia Satpol PP, Pedagang Kopi Tega Tinggalkan Anaknya yang Tertidur di Pinggir Danau Sunter
pedagang kopi keliling yang mengaku bernama Sri tega meninggalkan dua orang anaknya yang sedang tertidur di pinggir Danau Sunter
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seorang pedagang kopi keliling yang mengaku bernama Sri tega meninggalkan dua orang anaknya yang sedang tertidur di pinggir Danau Sunter saat jajaran Satpol PP Jakarta Utara tengah melakukan razia keliling, Kamis (27/9/2018) siang.
Wanita itu terpaksa meninggalkan dua anaknya yang tertidur lantaran takut dagangannya diangkut Satpol PP.
Pantauan TribunJakarta.com, saat tim Satpol PP Jakarta Utara tengah berada di titik razia Danau Sunter Utara dekat Wisma Atlet Kemayoran, terlihat seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan sedang tertidur dengan pulasnya.
Anak laki-laki itu terlihat berumur belasan tahun, sedangkan anak perempuan yang tidur di dekatnya terlihat masih balita. Mereka berdua tidur di atas trotoar Danau Sunter dengan terpal sebagai alasnya.
• Komentar Keluarga Tania, Wanita Penumpang Mobil yang Terobos Konvoi Jokowi
Mengetahui ada dua bocah tersebut, sejumlah petugas Satpol PP langsung menghampiri mereka.
Petugas langsung mencoba membangunkan si anak laki-laki dengan menggerakkan badannya. Namun, dirinya tak mau bangun.
Perlakuan berbeda ditunjukkan kepada balita perempuan yang masih tertidur dengan pulasnya.
Tak ingin membangunkan, beberapa petugas Satpol PP wanita yang turut serta dalam razia tersebut merekatkan selendang yang menutupi bocah itu.

Selain itu, petugas secara lembut juga mengelus-elus tubuh balita perempuan itu untuk menjaga agar bocah itu tetap terlelap.
• Haringga Sirila Tewas Dikeroyok, Saksi: Mereka Menyerang Dari Segala Arah
Tak berapa lama berselang, terlihat seorang wanita yang mengaku ibu dari dua anak bocah tersebut datang ke lokasi.
Setelah tiba, dirinya langsung menghampiri anak perempuan yang tertidur pulas itu dan menggendongnya. Si anak laki-laki yang masih tertidur juga dibangunkannya untuk meninggalkan lokasi.
Setelah ditanyai, wanita yang mengaku bernama Sri itu bersaksi bahwa anak-anaknya ia tinggalkan di situ lantaran dirinya takut dirazia petugas Satpol PP.
Alhasil, saat melihat petugas Satpol PP dari kejauhan, Sri langsung membawa pulang lapak kopi keliling yang sedang ia jajakan di Danau Sunter.
"Saya jualan kopi. Tadi takut ada razia langsung pergi," kata Sri.