(Video) Jokowi Sebut Cetak Sertifikat Tanah Tahun 2017 Lampaui Target
Menurutnya bila target produksi sertifikat tanah tak dinaikkan sengketa tanah terus terjadi hingga ratusan tahun lamanya
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Presiden Joko Widodo mengatakan target 5 juta sertifikat tanah yang diproduksi kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) melampaui target.
Di balik keberhasilan itu, Jokowi menuturkan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil sempat mempertanyakan intruksi yang diberikan Jokowi.
Pasalnya, sertifikat tanah yang dicetak negara sebelumnya hanya 500 hingga 600 juta setiap tahunnya.
"Saya ditanya pak Menteri 'Pak biasanya 500 kok 5 juta?'. Lah itu urusannya pak Menteri saya (jawab) gitu. Pokoknya saya enggak mau tahu, saya pengen jadinya 5 juta. Akhirnya, Alhamdulilah bisa dilampaui angka 5 juta itu tahun 2017," kata Jokowi di Cimanggis, Depok, Kamis (27/9/2018).
Bekas Gubernur DKI Jakarta itu menyebut naiknya target produksi karena baru 46 juta dari total 126 juta sertifikat tanah yang harusnya dimiliki masyarakat.
• Unggahan Inul Daratista Direspon Putri Rhoma Irama, Debby Irama: Jujurlah Pada Dirimu Mbak
• Polisi Bongkar Pabrik Air Galon yang Diisi Gunakan Air Sumur di Jatiuwung
Kebanyakan masyarakat hanya memiliki girik dan letter C yang kekuatannya tak sebanding dengan sertifikat tanah bila sengketa tanah terjadi.
Baik sengketa tanah antar masyarakat, rakyat dengan perusahaan, hingga rakyat dengan pemerintah terjadi di seluruh Indonesia.
"Kalau sengketa banyak yang kalah masyarakat. Kenapa? Karena enggak pegang sertifikat. Tapi setelah bapak ibu semuanya pegang yang namanya sertifikat. Ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki," ujarnya.
Menurutnya bila target produksi sertifikat tanah tak dinaikkan sengketa tanah terus terjadi hingga ratusan tahun lamanya.
Dia mengaku pusing harus mendengar masalah sengketa dari masyarakat setiap kali turun ke lapangan.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan 4.000 sertifikat tanah di lahan RRI, Cimanggis kepada warga Kota Depok.
"Kurangnya 80 juta sertifikat. Dulu-dulu setahun itu hanya diproduksi 500 sampai 600 ribu sertifikat. Artinya rakyat nunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat, sampai semuanya dapat sertifikat. Saya hitung 160 tahun, mau enggak?" tuturnya.
Tonton Videonya: