Gempa di Donggala
10 Negara Tawarkan Bantuan untuk Penanganan Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala
BNPB menyebut sudah ada 10 negara yang menawarkan bantuan dana kepada Pemerintah Indonesia untuk penanganan gempa dan tsunami di Kota Palu dan sekitar
Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyebut sudah ada 10 negara yang menawarkan bantuan dana kepada Pemerintah Indonesia untuk penanganan gempa dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.
"Tadi malam Presiden (Jokowi) telah menyampaikan ke Menlu, bahwa kita menerima kebutuhan sesuai kebutuhan, artinya kita welcome, menerima. Bukan meminta bantuan internasional," ujar Sutopo, Senin (1/10/2018).
Adapun 10 negara yang menawarkan dana bantuan internasional adalah, tiga diantaranya sudah menyebutkan nominal bantuan. Tiga negara tersebut adalah, Korea Selatan sebesar 1 juta USD, Uni Eropa sebesar Rp 25 miliar, dan Palang Merah Tiongkok sebesar 200 ribu USD.
Akan tetapi, tujuh negara lain yang menawarkan bantuan belum menyebutkan jumlah nominalnya, yaitu Australia, Amerika Serika, Maroko, Singapura, Turki, Filipina, dan Swiss.
Sutopo menjelaskan, penerimaan bantuan internasional, baik dana atau logistik akan dikoordinir oleh Menkopolhukam Wiranto, agar bantuan yang masuk ke Indonesia dapat diseleksi sesuai kebutuhannya.
"Arahan Menkopolhukam, bantuan internasional harus selektif. Kita fokus kepada negara-negara yang udah menawarkan bantuan ke Indonesia dan mereka memiliki kapasitas," ujar Sutopo.
Sutopo juga mengimbau kepada pihak internasional, jika ingin mengirimkan bantuan haruslah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan BNPB.
• Andi Arief Sebut Puan Maharani Menteri yang Harus Bertanggung Jawab Atas Gempa di Donggala
• Kurangi Angka Kematian, Pemprov DKI Kirim Tim Satgas Peduli Bencana Tsunami Palu dan Donggala
• BNPB: 844 Orang Meninggal dan Ribuan Orang Mengungsi Akibat Gempa dan Tsunami di Palu
Hal itu dilakukan agar tidak ada bantuan internasional atau relawan internasional yang 'menyelonong' masuk ke wilayah Indonesia.
"Kalau menurut regulasinya ada sudah ada mekanisme bantuan internasional yang kemudian diatur hingga sampai ke masyarakat," ujar Sutopo.
Data sementara hingga Minggu siang jumlah korban tewas dalam bencana itu tercatat 844 orang.
Gempa dan tsunami ini, memang menjadi sorotan dunia internasional. Sejumlah negara sudah bersedia menyalurkan bantuan.