Prabowo Sebut Penganiayaan Ratna Sarumpaet Ironi di Hari Tanpa Kekerasan Internasional
Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya saat berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya saat berada di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meniaai peristiwa tersebut merupakan ironi disaat hari tanpa kekerasan internasional
"Ini sangatlah ironi, saya diberitahu hari ini 2 Oktober 2018 adalah hari anti kekerasan internasional," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).
Berdasarkan penelusuran TribunJakarta.com, 2 Oktober 2018 adalah Hari Tanpa Kekerasan Internasional.
Sementara, Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam mencuitkan dalam akun twitternya menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap Ratna terjadi pada 21 September 2018 silam.
Prabowo mengatakan, kasus penganiayaan seperti yang dialami oleh Ratna Sarumpaet bukanlah yang pertama terjadi.
Ia menuturkan, kasus penganiayaan sebelumnya juga menimpa Novel Baswedan.
Novel disiram air keras hingga menyebabkan kerusakan pada bagian matanya.
Selanjutnya, Prabowo mengatakan kasus serupa juga dialami oleh Neno Warisman.
Mobil Neno dibakar di depan rumahnya sendiri dan dilarang berkunjung ke daerah.
"Jadi ada warga negara yang tidak boleh melakukan kegiatan di wilayah negaranya sendiri, dan ini sangat memprihatinkan," kata Prabowo.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan laporan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melalui keterangan rilisnya.
Agung memberikan hasil laporan perihal hasil pendalaman tentang adanya informasi dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
Namun ternyata ia tidak menemukan adanya laporan polisi terkait penganiayaan atas nama yang bersangkutan.
• Keluhkan Bau Busuk Jenazah Depan IGD, Dokter Eka Erwansyah: Bencana Palu Sungguh Sangat Luar Biasa
• Ungkap Cara Era SBY Tangani Gempa dan Tsunami Aceh, Fahri Hamzah Minta JK Ambil Kendali di Donggala
• Prabowo Segera Temui Kapolri Bahas Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet
"Hasil pengecekan di Polrestabes Bandung dan 28 Polsek Jajaran dari tanggal 21 September sampai dengan 2 Oktober 2018, tidak ada Laporan Polisi penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet," ujar Agung, dalam keterangannya, Selasa (2/10/2018).
