Evaluasi Setahun Kepemimpinan Anies, JRMK Minta Adanya Kepastian Bermukim
Eny Rochayati menyebut ada tugas utama yang harus diselesaikan Anies yakni soal kepastian bermukim atau soal status tanah rumah bagi warga Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Menjelang satu tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta menggelar acara di Kampung Rawa Barat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Koordinator JRMK Jakarta Eny Rochayati menyebut ada tugas utama yang harus diselesaikan Anies yakni soal kepastian bermukim atau soal status tanah rumah bagi warga Jakarta.
"Karena beberapa di kampung ini ada yang tanahnya itu diklaim oleh pemerintah atau ahli waris. Itu yang harus diselesaikan dulu sebelum dilakukan penataan," kata Eny.
Eny menganggap kepastian bermukim atau soal status tanah warga merupakan faktor utama yang dapat menurunkan kesenjangan di masyarakat.
Menurutnya, kepastian bermukim bisa ditempuh melalui kolaborasi antara strategi dan program dari pemerintah.
• Anies Baswedan Gandeng Ibu PKK Bereskan Masalah Kesejahteraan di Level Akar Rumput
• Saat Anies Baswedan Masak Resep Warisan Presiden Soekarno
Diantaranya, memberikan prioritas utama untuk reforma agraria di perkotaan dan penataan ruang yang adil.
"Intinya JRMK itu minta agar pemerintah merubah zona hijau atau zona biru di Jakarta itu menjadi zona permukiman," kata Eny.
Anies yang turut menghadiri acara itu pun berjanji akan terus menyelesaikan keluhan-keluhan yang disampaikan melalui JRMK.
"Kami terima kasih, apresiasi atas yang disampaikan JRMK. PR kita masih banyak, ada PR kita yang sudah dikerjakan tapi ada yang belum tuntas karena ini baru satu tahun. Tapi ini adalah awalan yang baik, ke depan kami akan tunaikan," kata Anies.
Dalam kehadirannya itu, Anies pun sempat disuapi nasi tumpeng oleh Eny dan berkeliling kampung untuk melihat kondisi kampung di bantaran Kali Sekretaris tersebut.