Sopir Angkot di Terminal Tanjung Priok Belum Tahu OK Otrip Diganti Jadi Jak-Lingko
Meskipun begitu, apabila memang nama OK Otrip dirubah menjadi Jak-Lingko, itu bukan sebuah masalah berarti bagi Sabar.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemprov DKI Jakarta pada Senin (8/10/2018) lalu merubah nama layanan integrasi transportasi publik antarmoda dari OK Otrip menjadi Jak-Lingko.
Meski sudah tiga hari sejak perubahan nama, sopir angkot di Terminal Tanjung Priok yang bergabung dalam OK Otrip belum mengetahuinya.
Agus (35), sopir angkot OK Otrip 29 dengan trayek Gading Orchard-Tanjung Priok mengatakan, dirinya sama sekali belum mengetahui bahwa OK Otrip dirubah menjadi Jak-Lingko.
"Belum tahu sih saya mah, nggak tahu kalo diganti," kata Agus saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (11/10/2018).
Sopir angkot lainnya yang juga tergabung dalam trayek OK 29, Sabar Tambunan (48) mengatakan, dirinya belum mendengar soal perubahan nama tersebut.
Menurut Sabar, baik pihak Terminal Tanjung Priok maupun pihak TransJakarta yang bertugas di terminal tersebut belum ada yang mensosialisasikan soal perubahan nama kepada para sopir angkot OK Otrip.
"Belum tahu. Belum ada sosialisasi dari pihak terminal sama TransJakarta," kata Sabar.
Meskipun begitu, apabila memang nama OK Otrip dirubah menjadi Jak-Lingko, itu bukan sebuah masalah berarti bagi Sabar.
Sopir yang tergabung dalam OK Otrip sejak dua bulan lalu itu menuturkan, ke depannya apabila ada aturan yang diubah seiring dirubahnya nama OK Otrip, dirinya akan mengamati keluhan para penumpangnya.
Ia belum bisa berbicara banyak lantaran perubahan OK Otrip menjadi Jak-Lingko pun belum disosialisasikan.
"Kita lihat dulu apa yang dikeluhkan masyarakat. Kalau ada keluhan dari masyarakat kan kita kasih tahu. Kalau belum diubah kan kami belum tahu," kata Sabar.
Terkait dengan sistem pengoperasian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa program Jak Lingko ini hanyalah program pengembangan dari OK Otrip saja.
Sehingga, tak banyak yang berubah terkait sistem operasi yang sudah ada sebelumnya.
• Klarifikasi Personel Paspampres Tekuk Jari Warga dan Penjelasan Komandan Soal Video Viral di Medsos
• Panggil Indro Papa, Ruben Onsu Bongkar Percakapan WhatsApp dengan Almarhum Nita Octobijanthy
"Nantinya yang semua sekarang ini sudah ada ya semuanya pakai, dan kemudian nanti ke depan, kita ingin semua desainnya, dan lain-lain, setelah hasil sayembaranya itu keluar, baru kita samakan semuanya. Tapi yang sekarang sudah ada, kartunya, fasilitasnya, semuanya jalan seperti biasa," kata Anies di Balai Kota, Senin lalu.
"Melanjutkan yang sudah ada saja. Brandingnya aja yang baru," tambahnya.